Adobe After Effects adalah salah satu perangkat lunak pengeditan video dan efek visual yang sangat mumpuni untuk menghasilkan video berkualitas tinggi dan menakjubkan.
Dengan berbagai fitur canggih untuk animasi, efek sinematik, dan komposisi gambar bergerak, After Effects sering kali menjadi pilihan utama di industri kreatif.
Software ini bahkan digunakan dalam produksi film besar seperti “Iron Man”, “The Walking Dead”, hingga “Star Trek.”
Namun, meskipun sangat kuat, After Effects memiliki beberapa tantangan.
Selain harganya yang relatif mahal (sekitar $239,88 per tahun atau $31,49 per bulan), buat yang baru belajar sangat bikin pusing, antarmuka yang cukup kompleks, dan membutuhkan komponen yang mumpuni (terutama dalam hal RAM dan penyimpanan) membuatnya tidak selalu cocok untuk semua kalangan.
Karena itu, kami telah mengumpulkan daftar alternatif terbaik untuk After Effects yang bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang mencari opsi yang lebih mudah diakses dan lebih terjangkau.
10 Alternatif Terbaik Adobe After Effects
Berikut adalah 10 alternatif terbaik yang bisa Anda pertimbangkan untuk menggantikan Adobe After Effects.
1. HitFilm Pro
HitFilm Pro adalah software edit video all-in-one yang juga mendukung efek visual dan komposisi 3D.
Cocok buat kamu yang berkecimpung di dunia perfilman atau desain grafis gerak.
Jika kamu butuh efek visual keren dan grafis mendetail, ini bisa jadi opsi alternatif yang menarik untuk After Effects.
Fitur utama:
- Menyediakan efek cahaya, bayangan, dan bikin map untuk membuat objek dan efek terlihat lebih realistis.
- Ada lebih dari 870 efek visual serta preset yang bisa langsung dipakai.
- Dapat mengimpor model 3D dan dilengkapi fitur pelacakan.
- Memiliki fitur visualisasi audio yang menarik.
Kekurangan: Fitur canggihnya mungkin agak membingungkan kalau kamu belum terlalu berpengalaman di bidang efek visual.
Harga: Sekali beli seharga $349. Ada uji coba gratis, tapi untuk mengekspor proyek, kamu harus membeli versi lengkapnya.
Ideal untuk: Editor video yang sudah berpengalaman dan ingin menciptakan efek serta grafik yang mengesankan.
Kunjungi: https://fxhome.com/hitfilm-pro
2. Fusion Studio 16
Fusion 16 dikenal sebagai software andalan di dunia efek visual, VR, motion graphics, dan komposisi 3D.
Sudah digunakan dalam produksi film besar seperti Thor, Lost, dan Avatar. Fusion 16 juga populer untuk iklan dan rekaman HD.
Fitur utama:
- Akselerasi GPU dan workspace 360º yang memungkinkan edit VR secara real-time.
- Antarmuka berbasis node yang bikin alur kerja pengeditan lebih mudah.
- Ada fitur komposisi berbasis AI untuk mempercepat pembuatan efek visual.
- Memungkinkan anotasi langsung pada klip dan proyek yang berbeda.
Kekurangan: Panduan dan tutorialnya lebih terbatas dibanding software efek visual lainnya.
Harga: Sekali beli seharga $299. Versi gratis dengan fitur dasar bisa didapatkan melalui Davinci Resolve Studio 16.
Ideal untuk: Tim kreatif besar yang bekerja sama untuk menghasilkan proyek video dengan tingkat kreativitas tinggi.
Kunjungi: https://www.blackmagicdesign.com/products/fusion/
3. Natron
Natron adalah software gratis dan open-source yang bisa jadi alternatif After Effects. Cocok buat kamu yang mencari kontrol lebih fleksibel dalam pengeditan efek visual.
Fitur utama:
- Bisa digunakan di Mac, Linux, dan Windows.
- Antarmuka berbasis node membuat proses editing lebih terstruktur.
- Ada lebih dari 250 plugin yang dikembangkan oleh komunitas pengguna.
- Fitur Roto dan Rotapaint fleksibel, memungkinkan pembuatan masker, matte, dan bentuk yang tak terbatas.
Kekurangan: Sayangnya, belum mendukung efek 3D.
Harga: Gratis untuk digunakan.
Ideal untuk: Pemula yang ingin menambahkan sentuhan profesional pada proyek video sederhana.
Kunjungi: https://natrongithub.github.io/
4. Wondershare FilmoraPro
FilmoraPro adalah editor video canggih yang memberi kamu fitur lengkap untuk menyempurnakan proyek video.
Dikenal dengan komposisi yang kuat, grafik gerak, efek khusus, koreksi warna, dan pengaturan audio yang cukup baik.
Fitur utama:
- Antarmuka yang mudah dimengerti dengan panduan yang membantu.
- Mendukung berbagai kecepatan frame dan resolusi, termasuk 4K UHD pada 100 fps.
- Layout bisa disesuaikan untuk editing, trimming, efek, dan koreksi warna.
- Mendukung grafik gerak, animasi, dan trek video yang tak terbatas.
Kekurangan: Fitur audio-nya masih terbatas, tidak ada EQ parametrik atau kontrol rantai samping.
Harga: Paket tahunan seharga $89,99 atau pembelian sekali seharga $149,99.
Ideal untuk: Tim dengan anggaran terbatas yang ingin menghasilkan proyek video kecil dengan kualitas tinggi.
Kunjungi: https://filmora.wondershare.com/filmorapro-video-editor/
5. Wondershare Filmora X
Filmora X dirancang untuk pengguna dengan berbagai level keahlian.
Mulai dari pemula hingga yang lebih berpengalaman bisa menggunakan aplikasi ini dengan mudah.
Berbeda dari FilmoraPro, Filmora X lebih ringan tapi tetap memberikan hasil yang memuaskan.
Fitur utama:
- Antarmuka ramah pengguna, membuat proses editing jadi lebih sederhana.
- Aset kreatif bisa langsung di-drag and drop ke linimasa.
- Mendukung pratinjau linimasa dengan touch bar (khusus untuk Mac).
- Ada musik dan efek suara yang bebas royalti.
- Mendukung penggunaan judul, filter, overlay, transisi, dan grafik gerak.
Kekurangan: Opsi kustomisasi antarmukanya masih terbatas.
Harga: Paket tahunan seharga $39,99 untuk Windows dan $44,99 untuk Mac. Ada juga paket seumur hidup seharga $69,99 untuk kedua platform.
Ideal untuk: YouTuber dan pembuat film pendek yang butuh alat sederhana tapi fungsional.
Kunjungi: https://filmora.wondershare.com/video-editor/
6. Blender
Blender adalah software open-source yang gratis dan sangat populer di kalangan kreator 3D.
Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk melakukan pemodelan, animasi, pengomposisian, hingga membuat game.
Fitur utama:
- Bisa menggabungkan elemen 2D dan 3D dalam satu proyek.
- Mendukung animasi dengan teknik “onion skinning” untuk membantu proses frame-by-frame.
- Kualitas render yang sangat realistis, cocok untuk proyek dengan detail tinggi.
- Mendukung scripting menggunakan Python, memungkinkan pembuatan alat dan add-on khusus.
Kekurangan: Antarmukanya agak sulit dipelajari, terutama buat yang baru mulai.
Harga: 100% gratis.
Ideal untuk: Animator dan desainer game yang butuh software multifungsi tanpa biaya.
Kunjungi: https://www.blender.org/
7. Apple Motion
Apple Motion adalah aplikasi yang dirancang untuk membuat grafik gerak dan komposisi, memungkinkan pengguna menghasilkan animasi keren dalam ruang 2D dan 3D.
Software ini juga berfungsi sebagai pelengkap untuk Final Cut Pro, terutama untuk kustomisasi judul, transisi, dan efek.
Fitur utama:
- Bisa ekspor proyek standar atau 360° langsung ke perangkat Apple dan unggah ke YouTube atau Vimeo.
- Alat dan templat canggih memungkinkan peralihan cepat antara judul 2D dan 3D.
- Dapat menyimpan judul, efek, atau transisi yang dibuat untuk digunakan di Final Cut Pro.
- Lebih dari 230 efek untuk animasi yang terlihat natural.
Kekurangan: Membuat grafik animasi bisa sedikit rumit, terutama untuk pemula.
Harga: Sekali beli seharga $49,99. Final Cut Pro juga diperlukan (seharga $299).
Ideal untuk: Pengguna Final Cut Pro yang butuh alat tambahan untuk proyek skala kecil hingga menengah.
Kunjungi: https://www.apple.com/final-cut-pro/motion/
8. Nuke
Nuke adalah software komposisi dan efek visual yang sangat kuat, dirancang khusus untuk kolaborasi dan proyek multisaluran.
Fitur lengkapnya membuat Nuke sering digunakan dalam produksi komersial dan film.
Fitur utama:
- Akselerasi GPU yang mempercepat alur kerja.
- Kompatibel dengan Windows dan Mac, dengan persyaratan perangkat keras yang rendah.
- Dapat menangani gambar dengan lapisan opacity dan warna yang kompleks.
- Menyediakan fitur untuk menangani distorsi lensa.
Kekurangan: Harga untuk paket komersialnya sangat tinggi, meski ada diskon besar (90%) untuk pelajar.
Harga: Paket triwulanan $1.729 atau sekali beli seharga $4.988.
Ideal untuk: Studio besar dan produser film profesional yang membutuhkan alat canggih.
Kunjungi: https://www.foundry.com/products/nuke
9. AutoDesk Smoke
AutoDesk Smoke adalah software efek video eksklusif untuk pengguna Mac, menggabungkan alur kerja pengeditan dengan alat komposisi berbasis node.
Aplikasi ini cocok untuk mereka yang butuh kontrol lebih di tahap pasca produksi.
Fitur utama:
- Dapat mengimpor geometri 3D dan membuat judul yang dinamis.
- Fitur animasi judul 3D yang bisa disesuaikan dengan mudah.
- Alur kerja berbasis trek nonlinier yang fleksibel.
- Kompatibel dengan Final Cut Pro X, memperluas kemampuannya.
Kekurangan: Membutuhkan RAM besar dan proses rendering tidak selalu mulus.
Harga: $1.620 per tahun atau $205 per bulan.
Ideal untuk: Spesialis pasca produksi dengan anggaran besar yang menginginkan hasil profesional.
Kunjungi: https://www.autodesk.com/products/smoke/overview
10. Corel VideoStudio
Corel VideoStudio adalah software pengeditan video yang ramah untuk pemula, dengan fitur-fitur canggih seperti pengeditan video 360 derajat, 4K, dan pelacakan gerakan.
Cocok bagi pengguna yang ingin menghasilkan video dengan cepat.
Fitur utama:
- Efek unik seperti “planet kecil” dan “lubang kelinci” untuk video 360 derajat.
- Bisa menangani rendering yang rumit tanpa membebani perangkat keras terlalu berat.
- Dilengkapi tutorial yang jelas untuk membantu pengguna pemula.
- Memungkinkan konversi rekaman 360 derajat ke format video standar.
Kekurangan: Ada laporan mengenai bug dan crash sistem yang mengganggu pengalaman pengguna.
Harga: Versi Pro seharga $79,99 dan versi Ultimate $99,99 (dengan lebih banyak templat dan filter).
Ideal untuk: Pemula yang ingin membuat video untuk promosi, pelatihan, atau proyek sederhana.
Kunjungi: https://www.videostudiopro.com/en/products/videostudio/
Kesimpulan Alternatif Adobe After Effects
Apakah kamu seorang YouTuber yang baru mulai, animator, atau bekerja di studio yang sedang progresif, alternatif After Effects yang disebutkan sebelumnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik organisasi atau individu.
Sebagai langkah awal, sebaiknya coba versi uji coba gratis atau perangkat lunak yang lebih terjangkau sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada opsi yang lebih mahal.