Audacity adalah salah satu editor audio yang sangat populer, cocok untuk berbagai kalangan, mulai dari YouTuber, podcaster, hingga pembuat audiobook.
Aplikasi ini memungkinkan penggunanya merekam dan mengedit audio multitrack di berbagai sistem operasi utama. Meski sepenuhnya gratis, Audacity sering kali mampu bersaing dengan software berbayar.
Namun, perlu diingat bahwa Audacity bukanlah pilihan terbaik bagi semua orang. Ada beberapa alat lain dengan fitur dan antarmuka yang lebih modern dan lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik.
Untuk mempermudah menemukan alternatif Audacity yang sesuai, saya sudah menyiapkan daftar rekomendasi berikut.
Software Editing Audio yang lebih Cocok?
Sebagai software gratis, Audacity memberikan nilai tambah tersendiri. Terlebih lagi, ini adalah software open-source, artinya siapa pun bisa berkontribusi dalam pengembangannya.
Namun, seperti kebanyakan aplikasi open-source, Audacity memiliki beberapa kekurangan, seperti bug, keterbatasan fitur, dan tidak adanya dukungan langsung dari tim pengembang.
Meski begitu, ini tetap menjadi solusi ideal bagi mereka yang baru memulai atau memiliki anggaran terbatas.
Kelebihan Audacity:
- 100% gratis.
- Kompatibel dengan Windows, macOS, dan Linux.
- Antarmuka yang sederhana, cocok untuk pengguna pemula.
- Sangat efektif untuk tugas-tugas dasar seperti memotong, membagi, menambahkan fade-in dan fade-out, serta menggabungkan audio.
- Menyediakan fitur analisis audio yang cukup lengkap.
- Dapat ditingkatkan dengan berbagai plugin untuk menambah fungsionalitas.
Kekurangan Audacity:
- Bukan software DAW (Digital Audio Workstation) yang sepenuhnya lengkap, sehingga kurang cocok untuk proyek yang lebih kompleks.
- Dukungan pengguna hanya tersedia melalui dokumentasi online, Wiki, FAQ, dan forum. Tidak ada dukungan langsung melalui email atau media sosial.
- Bug yang terkadang muncul dapat mengganggu produktivitas dan alur kerja.
Paling cocok untuk: Kreator konten atau individu yang membutuhkan editor audio gratis dan sederhana.
Harga: Gratis selamanya.
Jika Audacity tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan beberapa pengguna spesifik, ada beberapa alternatif lain yang mungkin lebih sesuai, tergantung pada fitur, kemudahan penggunaan, dan tentunya, anggaran.
12 Alternatif Audacity yang Wajib di Coba
Berikut daftar alternatif Audacity terbaik, beserta ikhtisar singkatnya, untuk membantu Anda memilih solusi yang ideal.
1. BounceCast
Jika kamu seorang podcaster atau pembuat video yang ingin meningkatkan kualitas audio, BounceCast bisa jadi pilihan yang tepat.
BounceCast adalah aplikasi perekaman dan pengeditan audio berbasis AI yang mempermudah proses pengeditan, baik di desktop maupun perangkat seluler.
Kelebihan
- Rekam audio untuk podcast dan video langsung dari perangkat seluler atau komputer.
- Pratinjau dan potong audio dengan mudah.
- Analisis otomatis berbasis data yang menyempurnakan suara dengan kontrol resonansi dan EQ untuk kejelasan maksimal.
- Fitur otomatis yang menghilangkan gangguan seperti klik, letupan, dan suara bising.
Kekurangan
- Fitur pengeditannya cukup mendasar, tidak seperti software audio profesional yang lebih lengkap.
- Fokus utama aplikasi ini lebih kepada podcaster dan pembuat konten video.
Cocok untuk: Podcaster dan kreator video yang membuat kursus atau video penjelasan.
Harga: Ada versi gratis. Untuk paket premium, biayanya $9,99 per bulan atau $99 per tahun.
Kunjungi: https://bouncecast.app/
2. Adobe Audition
Jika mencari software audio yang lebih kompleks dan bisa menghasilkan audio berkualitas profesional, Adobe Audition bisa jadi solusi yang tepat.
Software ini mampu melakukan berbagai tugas pengeditan audio, meskipun memerlukan waktu untuk mempelajarinya.
Kelebihan
- Bisa digunakan untuk mengedit audio podcast maupun video.
- Dilengkapi fitur perekam untuk menangkap audio secara langsung.
- Menyediakan berbagai fitur dengan banyak pintasan untuk mempermudah pengeditan.
- Perpustakaan berisi 12.000 efek suara gratis.
- Terintegrasi dengan software Adobe lainnya, seperti Premiere Pro dan After Effects.
Kekurangan
- Membutuhkan waktu untuk mempelajari semua fiturnya.
- Harganya cukup mahal, dan membutuhkan komputer dengan spesifikasi tinggi untuk performa optimal.
- Berlangganan Creative Cloud dibutuhkan untuk akses ke seluruh software Adobe.
Cocok untuk: Podcaster, editor video, dan pengguna setia Adobe Creative Cloud.
Harga: Uji coba gratis 7 hari. Biaya berlangganan $31,49 per bulan atau $239,88 per tahun. Paket Creative Cloud tersedia seharga $79,49 per bulan atau $599,88 per tahun.
Kunjungi: https://www.adobe.com/products/audition/free-trial-download.html
3. WavePad
WavePad dari NCH Software adalah pilihan yang cocok jika mencari editor audio freemium dengan paket berbayar yang ramah kantong. Aplikasi ini ideal untuk pengeditan audio sederhana.
Kelebihan
- Tersedia paket gratis dengan pilihan berbayar yang terjangkau.
- Memotong, menggabungkan, serta menyalin file audio dengan mudah.
- Menyediakan efek audio seperti normalisasi, reverb, echo, dan lainnya.
- Mendukung berbagai format seperti WAV, MP3, VOX, dan FLAC.
- Dilengkapi klip musik dan efek suara bebas royalti.
Kekurangan
- Fitur terbatas dan tidak mendukung pengeditan multitrack. Namun, MixPad dari NCH menawarkan fitur tersebut dengan harga diskon jika dibeli bersama.
Cocok untuk: Solopreneur atau editor pemula yang butuh software pengeditan audio berkualitas dengan harga terjangkau.
Harga: Ada versi gratis. Paket berbayar mulai dari $3,88 per bulan. Lisensi Edisi Standar seharga $60, sedangkan Edisi Masters $99.
Kunjungi: https://www.nch.com.au/wavepad/index.html
4. Ableton Live
Bagi musisi yang ingin menciptakan musik serta mengedit audio, Ableton Live adalah pilihan tepat.
Aplikasi ini tidak hanya untuk mengedit, tetapi juga menciptakan musik dengan berbagai instrumen dan efek.
Kelebihan
- Menyediakan berbagai instrumen, efek, dan suara untuk menghasilkan musik dari berbagai genre.
- Dilengkapi dengan perangkat lunak instrumen seperti DrumSynths, Drum Rack, dan lainnya.
- Bisa mengedit musik atau merekam audio langsung.
- Antarmukanya meskipun kaya fitur, tetap mudah dinavigasi.
- Tersedia perangkat keras yang terintegrasi dengan software Ableton Live.
Kekurangan
- Harga awalnya terjangkau, tapi untuk fitur lengkap, perlu membeli edisi Standar atau Suite yang cukup mahal.
- Membutuhkan komputer dengan spesifikasi tinggi.
Cocok untuk: Musisi, DJ, dan produser musik.
Harga: Uji coba gratis selama 90 hari. Edisi Intro, Standar, dan Suite masing-masing seharga $99, $449, dan $749.
Kunjungi: https://www.ableton.com/en/
5. Apple Logic Pro
Apple Logic Pro adalah aplikasi audio canggih yang ditawarkan oleh Apple untuk pengguna Mac.
Cocok untuk merekam dan mengedit musik dengan alat yang lengkap.
Kelebihan
- Menyediakan berbagai instrumen untuk merekam musik. Dibutuhkan pengontrol MIDI seperti keyboard USB.
- Bisa merekam instrumen, vokal, dan suara lainnya.
- Fitur Live Loop memudahkan pembuatan aransemen musik.
- Dapat dikendalikan dari iPhone atau iPad, membuat proses pengeditan lebih fleksibel.
- Menyediakan plugin dan suara untuk menyempurnakan hasil editan audio.
Kekurangan
- Hanya kompatibel dengan perangkat Mac.
- Meski bisa dikendalikan dengan iPhone dan iPad, software ini tidak dapat dioperasikan langsung di perangkat tersebut.
Cocok untuk: Pengguna Mac yang membutuhkan software audio profesional.
Harga: Uji coba gratis selama 90 hari. Biaya $199,99.
Kunjungi: https://www.apple.com/logic-pro/
6. GarageBand
GarageBand adalah alternatif gratis dari Logic Pro yang juga dikeluarkan oleh Apple.
GarageBand merupakan alat terbaik untuk pemula yang ingin menciptakan dan mengedit musik dengan perangkat Apple.
Kelebihan
- Tersedia untuk Mac, iPhone, iPad, dan iPod touch.
- Bisa digunakan untuk merekam, mengedit, dan membagikan musik secara mudah.
- Dilengkapi perpustakaan suara yang menyediakan preset untuk instrumen dan efek.
- Editor yang sangat user-friendly.
- Dapat disinkronkan melalui iCloud untuk kemudahan pengeditan lintas perangkat.
Kekurangan
- Fitur terbatas jika dibandingkan dengan software audio premium seperti Logic Pro.
Cocok untuk: Musisi dan editor pemula yang menggunakan perangkat Apple.
Harga: Gratis.
Kunjungi: https://www.apple.com/mac/garageband/
7. Auphonic
Apakah kamu menggunakan Windows atau Android? Mungkin Anda merasa kurang cocok dengan Logic Pro atau GarageBand? Auphonic bisa jadi solusinya!
Aplikasi ini kompatibel dengan Windows, Mac, Android, dan iOS, jadi Anda bisa mengedit konten seperti podcast, acara radio, atau screencast dengan mudah di berbagai perangkat.
Kelebihan
- Fitur smart leveling yang otomatis menyeimbangkan level audio.
- Secara otomatis mengurangi dengung, noise, dan frekuensi rendah yang tidak diinginkan.
- Mendukung pengenalan suara dalam banyak bahasa.
- Memiliki editor transkrip yang bisa menunjukkan nama pembicara.
- Mudah mengimpor audio ke platform seperti YouTube, Facebook, SoundCloud, Podlove, dan lainnya.
Kekurangan
- Bukan untuk editing audio yang rumit, lebih cocok untuk pengeditan sederhana seperti podcast.
Paling Cocok untuk: Podcast, siaran, acara radio, dan screencast.
Harga: Versi gratis memungkinkan memproses hingga 2 jam audio. Untuk lebih banyak waktu, bisa membeli kredit mulai $12 untuk 5 jam, atau berlangganan mulai dari $11 per bulan untuk 9 jam. Paket berlangganan ini diperbarui tiap bulan.
Kunjungi: https://auphonic.com/
8. Studio One
Studio One adalah DAW yang cukup lengkap dan cocok untuk pengguna yang ingin merekam, mengedit, mixxing, hingga mastering audio.
Kelebihan
- Ada versi gratis, dan versi berbayar dimulai dengan harga yang terjangkau.
- Alur kerja drag-and-drop mempermudah pengeditan.
- Dilengkapi dengan software instrumen, loop audio, dan preset, memudahkan produksi dan pengeditan.
Kekurangan
- Fitur yang banyak bisa membuat bingung dan membutuhkan waktu belajar yang cukup lama.
- Antarmuka bisa terasa padat dan sedikit membingungkan.
Paling Cocok untuk: Artis dan editor yang menginginkan pengeditan tingkat lanjut.
Harga: Tersedia versi gratis. Versi berbayar mulai dari $99,95 hingga $399,95.
Kunjungi: https://www.presonus.com/en-US/studio-one-pro.html
9. Pro Tools
Pro Tools adalah alat editing audio yang sangat kuat dan sering digunakan oleh para profesional untuk membuat musik.
Kelebihan
- Editor multitrack yang memungkinkan membuat musik dengan kualitas tinggi.
- Fitur kolaborasi cloud yang memudahkan kerja sama antar musisi, band, atau produser.
- Mendukung hingga 768 track audio untuk hasil yang maksimal.
- Dilengkapi plugin yang mempermudah proses editing.
- Ada template yang bisa gunakan atau buat sendiri untuk mempercepat pengeditan.
Kekurangan
- Sangat kompleks dan butuh waktu lama untuk menguasainya.
- Harganya relatif mahal.
- Beberapa plugin harus dibeli terpisah.
Paling Cocok untuk: Musisi, editor musik, dan produser.
Harga: Ada versi gratis. Versi berbayar mulai $34,99 per bulan atau $299 per tahun. Untuk versi Ultimate, biayanya $89,99 per bulan atau $799 per tahun. Ada biaya tambahan untuk beberapa plugin, meskipun ada juga plugin gratis. Diskon besar tersedia untuk pelajar dan pengajar.
Kunjungi: https://www.avid.com/pro-tools
10. AVS Audio Editor
AVS Audio Editor adalah software sederhana untuk Windows yang bisa digunakan untuk mengedit berbagai jenis audio.
Kelebihan
- Merekam audio dari mikrofon, turntable, atau input lainnya.
- Ekspor audio dari video.
- Fitur Text to Speech yang mengubah teks menjadi suara.
- Mendukung berbagai format audio seperti MP3, WMA, FLAC, dan lainnya.
- Dilengkapi 20 efek dan filter bawaan.
- Mudah menghilangkan noise dan gangguan lainnya.
Kekurangan
- Tidak mendukung pengeditan yang kompleks.
- Versi gratis menambahkan watermark audio ke hasil akhir.
- Hanya bisa digunakan di satu perangkat dan lisensinya tidak bisa dipindahkan ke perangkat baru.
Paling Cocok untuk: Pengguna yang butuh software sederhana untuk mengedit audio dalam berbagai format.
Harga: Ada versi gratis. Biaya lisensi mulai dari $69 per tahun atau $199 seumur hidup, termasuk akses ke AVS Audio Editor dan empat aplikasi lainnya.
Kunjungi: https://www.avs4you.com/avs-audio-editor.aspx
11. Sound Forge Audio Studio
Sound Forge Audio Studio adalah software editing audio profesional dengan harga yang terjangkau.
Cocok untuk berbagai jenis proyek audio.
Kelebihan
- Merekam atau mengimpor audio dengan mudah.
- Mendigitalisasi rekaman vinil dan kaset lama.
- Alat restorasi dan mastering yang membantu menciptakan audio berkualitas tinggi.
- Alur kerja yang mudah, cukup drag-and-drop untuk mengedit file.
- Jendela tindakan cepat untuk melakukan fungsi yang sering digunakan dengan lebih cepat.
- Alat visualisasi audio untuk menganalisis suara.
Kekurangan
- Membutuhkan waktu lebih lama untuk membuka dan menyimpan file besar.
- Butuh komputer yang kuat agar aplikasi berjalan lancar.
- Membutuhkan waktu untuk benar-benar menguasainya.
Paling Cocok untuk: Podcaster, artis, produser, pembuat buku audio, dan teknisi audio.
Harga: Ada uji coba gratis. Versi berbayar mulai $59,99 atau $4,99 per bulan.
Kunjungi: https://www.magix.com/us/music-editing/sound-forge/sound-forge-audio-studio/
12. FL Studio
FL Studio adalah salah satu DAW paling populer, terutama di kalangan musisi pemula karena mudah digunakan.
Kelebihan
- Anda bisa merekam atau membuat audio menggunakan instrumen digital.
- Efek yang tersedia membantu meningkatkan kualitas audio.
- Mendukung sampel, loop, dan preset untuk mempercepat pengeditan.
- Bekerja di Windows dan Mac, serta tersedia versi mobile untuk Android dan iOS.
Kekurangan
- Meski ramah pemula, fitur canggihnya butuh waktu lama untuk dipelajari.
- Antarmukanya bisa terlihat terlalu ramai.
Paling Cocok untuk: Musisi yang butuh DAW terjangkau dan mudah digunakan.
Harga: Tersedia uji coba gratis. Lisensi mulai dari $99, $199, $299, hingga $499. Plugin, paket tambahan, dan preset dikenakan biaya tambahan.
Kunjungi: https://www.image-line.com/
Alternatif Audacity Mana yang Favorit?
Audacity adalah pilihan yang bagus bagi pemula karena mudah digunakan dan gratis. Meski begitu, fitur serta dukungan langsungnya terbatas, dan lebih cocok untuk pengeditan audio umum yang membutuhkan alat khusus untuk musik, podcast, atau audio video, ada banyak editor premium yang lebih sesuai.
Jika ingin menghasilkan audio berkualitas lebih baik dengan cepat, cobalah alternatif Audacity yang disebutkan sebelumnya.
Beberapa bahkan menawarkan paket gratis atau uji coba, tetapi untuk pengalaman maksimal, sebaiknya pilih opsi berbayar setelah menemukan yang cocok.
Jika mencari alat pengeditan audio dan video premium dengan harga terjangkau, penyadapphone.com menawarkan banyak diskon menarik, termasuk Notetracks Pro.
Alat ini memungkinkan kolaborasi real-time untuk proyek audio dan video, sangat cocok bagi para kreator yang menginginkan efisiensi lebih tinggi.
By 
