IFTTT adalah salah satu platform otomatisasi yang paling populer dan memudahkan untuk mengotomatisasi berbagai tugas di aplikasi favorit.

Meski begitu, platform ini mungkin tidak cocok untuk semua orang. Beberapa pengguna merasa bahwa fitur IFTTT terlalu sederhana untuk kebutuhan bisnis tertentu.

Ada juga keluhan bahwa integrasi di IFTTT kadang berhenti bekerja tanpa pemberitahuan.

Agar dapat menemukan alat otomatisasi yang paling sesuai dengan kebutuhan, saya sudah menyiapkan daftar rekomendasi alternatif IFTTT terbaik.

Dengan ini, Anda bisa melihat perbandingan fitur, fungsionalitas, dan harga dari berbagai alat otomatisasi lainnya.

Beberapa layanan di daftar ini menawarkan lebih banyak integrasi dibandingkan IFTTT, sementara yang lainnya memungkinkan otomatisasi dengan skenario yang lebih kompleks.

Namun, setiap layanan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya akan membahasnya secara detail agar bisa memilih pilihan alat yang tepat dengan mencoba dari beberapa perbedaan fitur.

Apa itu IFTTT?

IFTTT, singkatan dari “If This Then That,” adalah layanan otomatisasi yang memungkinkan menghubungkan berbagai aplikasi dan perangkat untuk menjalankan tugas secara otomatis.

Setelah menghubungkan aplikasi atau perangkat dengan IFTTT, bisa membuat “applet” yang akan memicu tindakan otomatis berdasarkan kondisi tertentu yang diharapkan pengguna.

IFTTT ideal untuk tugas-tugas sederhana, misalnya, mengirim notifikasi SMS ketika terjadi perubahan pada aplikasi (seperti ketika ada pembelian baru di platform webinar Anda).

Selain itu, platform ini juga dapat mendukung skenario otomatisasi yang lebih canggih, misalnya, secara otomatis menambahkan kontak baru dari CRM ke beberapa platform yang terpisah.

Namun, seperti alat lainnya, IFTTT memiliki keterbatasan. Salah satunya adalah jumlah applet yang bisa dibuat tidak terlalu banyak, sehingga untuk kebutuhan yang lebih kompleks, mungkin harus membuat applet secara manual.

Selain itu, terkadang applet yang sudah berjalan lama bisa berhenti bekerja karena adanya pembaruan atau perubahan API dari aplikasi yang terhubung.

Aplikasi Task Automation Terbaik

Di bawah ini akan menemukan tujuh alternatif IFTTT. Beberapa diantaranya bekerja dengan aplikasi dan layanan populer yang sama seperti IFTTT, sementara yang lain lebih disesuaikan untuk kebutuhan yang lebih spesifik untuk setiap bisnis.

1. Zapier

Zapier adalah alat otomatisasi yang sangat berguna untuk menghubungkan berbagai aplikasi dan mengotomatiskan banyak tugas.

Contohnya, dengan Zapier bisa mengatur agar email atau notifikasi Slack terkirim otomatis saat ada anggota baru yang bergabung di aplikasi Asana.

Dengan mengotomatisasi pekerjaan yang berulang menggunakan Zapier, bisa menghemat banyak waktu setiap proyek, sehingga bisa lebih fokus pada tugas-tugas penting lainnya.

Antarmuka yang mudah dipahami membuatnya gampang digunakan bahkan bagi pemula.

Dalam beberapa menit saja, user sudah bisa menyiapkan alur otomatis tanpa perlu menulis kode.

Kelebihan:

• Mendukung banyak aplikasi populer
• Bisa buat otomatisasi multi-step
• Ada versi gratis

Kekurangan:

• Integrasi kompleks bisa cepat menghabiskan kuota tugas, yang akhirnya menaikkan biaya
• Beberapa integrasi memiliki keterbatasan fitur
• Kesalahan terkadang butuh waktu lama untuk diperbaiki

Harga: Mulai dari gratis, dengan paket berbayar mulai $19,99/bulan jika dibayar tahunan.

Kunjungi: https://zapier.com/

2. zzBot

zzBots adalah platform otomatisasi serba guna yang juga mirip dengan Zapier. bisa menyambungkan hampir semua aplikasi atau API dengan mudah hanya dalam beberapa klik, memungkinkan berbagai aplikasi bekerja bersama dengan lancar.

Salah satu fitur unggulan adalah sistem notifikasi cerdas. zzBots secara otomatis akan mengingatkan pengguna tentang tugas atau acara penting melalui notifikasi tepat waktu.

Kalau ada tugas atau acara yang tertunda, zzBots akan terus memberi pengingat sampai selesai.

Kelebihan:

• Alur otomatisasi yang simpel dan mudah dimengerti
• Sistem notifikasi yang sangat berguna
• Bisa membuat bot sendiri untuk kebutuhan khusus

Kekurangan:

• Bisa terasa sedikit membingungkan bagi pemula
• Video tutorial yang tersedia masih terbatas

Harga: Mulai gratis, dengan paket berbayar dari $5/bulan.

Kunjungi: https://www.zzbots.com/

3. Automate.io

Automate.io adalah platform integrasi yang memungkinkan menghubungkan semua alat yang sering digunakan sehari-hari.

Dengan begitu, semuanya bisa saling bekerja sama secara otomatis. Bisa menyiapkan otomatisasi dengan cepat tanpa harus tahu cara coding atau menulis script.

Platform ini sangat cocok untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin yang bisa menghabiskan waktu produktif, sehingga bisa lebih fokus menjalankan bisnis.

Automate.io mendukung integrasi dengan berbagai layanan seperti Salesforce, Slack, Google Drive, media sosial, dan banyak platform SaaS populer lainnya.

Kelebihan:

• Layanan dukungan pelanggan yang sangat responsif
• Fitur seret-dan-lepas yang mudah digunakan untuk membuat integrasi
• Menawarkan kuota tugas yang lebih besar dengan harga lebih terjangkau dibandingkan kompetitor lain

Kekurangan:

• Kadang bisa lambat saat memuat layar atau data
• Perlu lebih banyak fitur if/and di dalam integrasi

Harga: Mulai dari gratis, dengan paket berbayar mulai $9,99/bulan jika dibayar tahunan.

Kunjungi: https://automate.io/

4. Pipedream

Pipedream adalah platform otomatisasi yang lebih ditujukan untuk pengembang.

Dengan Pipedream, bisa menghubungkan API dan mendapatkan kendali penuh jika ingin menulis kode sendiri (yang bisa disesuaikan), tetapi juga menyediakan opsi tanpa kode bagi yang tidak ingin repot dengan hal teknis.

Keunggulan Pipedream adalah tidak perlu lagi pusing dengan penulisan kode boilerplate, autentikasi, atau manajemen infrastruktur.

Memungkinkan untuk fokus pada logika bisnis saja. Pipedream juga punya pustaka besar komponen open-source yang bisa disesuaikan dan akan bisa menghemat waktu.

Kelebihan:

• Versi gratis yang cukup diperlukan untuk pengguna yang ingin mencoba dahulu
• Cocok untuk pengguna tingkat lanjut dengan kebutuhan integrasi kompleks
• Produk inti yang selalu diperbarui dengan peningkatan harian

Kekurangan:

• Tidak ideal bagi pemula yang belum menguasai teknologi

Harga: Mulai gratis, dengan paket berbayar mulai dari $19/bulan.

Kunjungi: https://pipedream.com/

5. Appypie Connect

Appypie Connect adalah platform yang memungkinkan menyambungkan berbagai aplikasi bisnis dan mengotomatiskan alur kerja dengan mudah.

Dengan Appypie, bisa menyinkronkan data antar aplikasi dan membuat proses bisnis berjalan otomatis, sehingga bisa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat.

Platform ini mendukung integrasi lebih dari 300 aplikasi, dan memungkinkan membuat alur kerja canggih yang bisa membantu menghilangkan tugas-tugas yang sering kali rentan terhadap kesalahan.

Dengan begitu, waktu bisa lebih efektif digunakan untuk fokus pada pekerjaan lainnya.

Kelebihan:

• Mendukung lebih dari 300 integrasi aplikasi
• Kustomisasi tanpa batas sesuai kebutuhan
• Eksekusi otomatisasi yang cepat

Kekurangan:

• Dokumentasi pengguna kurang lengkap
• Layanan pelanggan bisa dihubungi kapan saja, namun responsnya bisa lambat

Harga: Mulai dari $9,99/bulan jika dibayar tahunan.

Kunjungi: https://www.appypie.com/automate/

6. Integromat

Integromat (sekarang dikenal sebagai Make) adalah platform otomatisasi visual yang memudahkan mengintegrasikan aplikasi dan membuat alur kerja otomatis hanya dalam beberapa menit.

Dengan antarmuka drag-and-drop, user bisa merancang dan mengotomatisasi proses dengan sangat mudah, hanya dengan menyeret dan menghubungkan aplikasi yang ingin diintegrasikan.

Pengguna bisa membuat otomatisasi yang sederhana maupun yang lebih kompleks, tergantung kebutuhan. Integromat mendukung lebih dari 650 aplikasi di berbagai industri, sehingga cocok untuk berbagai jenis bisnis.

Kelebihan:

• Sangat intuitif, bahkan untuk pengguna yang tidak paham coding
• Antarmuka drag-and-drop yang sangat memudahkan
• Penjadwalan tugas yang membantu menghindari batasan API

Kekurangan:

• Kadang sulit berintegrasi dengan platform besar seperti HubSpot
• Dokumentasi pengguna yang terbatas
• Tidak memiliki dokumentasi pemecahan masalah yang mendalam

Harga: Mulai gratis, dengan paket berbayar mulai dari $9/bulan.

Kunjungi: https://www.make.com/en

7. Piesync

Piesync adalah platform yang memungkinkan sinkronisasi kontak secara dua arah dengan lebih dari 120 aplikasi SaaS, termasuk Salesforce, HubSpot, Infusionsoft, dan Zoho.

Yang membedakan Piesync dari banyak alat integrasi lainnya adalah kemampuannya untuk melakukan sinkronisasi dua arah, bukan hanya mendorong data satu arah saja. Artinya, kontak di kedua aplikasi selalu diperbarui secara real-time, dengan sinkronisasi ulang yang dilakukan interval setiap lima menit.

Kelebihan:

• Mudah untuk menyiapkan integrasi baru
• Aturan kustomisasi tidak terbatas
• Dukungan pelanggan yang sangat responsif

Kekurangan:

• Bisa menjadi mahal jika menyinkronkan banyak kontak
• Terintegrasi dengan aplikasi yang lebih sedikit dibandingkan pesaing lainnya
• Pemecahan masalah bisa jadi rumit jika terjadi kesalahan

Harga: Tersedia dua paket: Paket Pemula $49/bulan dan Paket Pro $59/bulan.

Kunjungi: https://www.piesync.com/

Pilih Alternatif IFTTT Favorit?

Jika merasa keterbatasan IFTTT mulai menghambat produktivitas, beberapa layanan alternatif yang telah saya coba ini bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Saya sangat merekomendasikan untuk memeriksanya — banyak dari platform tersebut menawarkan paket gratis yang bisa manfaatkan untuk menguji fitur-fitur sebelum memutuskan berlangganan.

Semoga sukses! terima kasih.