MS Excel, salah satu aplikasi andalan dalam Microsoft Office, sudah menjadi pilihan utama untuk mengelola spreadsheet sejak pertama kali diperkenalkan di tahun 1980-an. Benar, itu sebelum internet menjadi bagian dari keseharian.
Alasan popularitasnya pun jelas: Excel terus memberikan fungsionalitas canggih dan kemudahan penggunaan yang memungkinkan pengguna membuat spreadsheet kompleks dengan tampilan profesional—dan dilakukan dengan cepat.
Namun, tergantung pada jenis pekerjaan yang perlu selesaikan, mungkin ada alternatif lain selain Excel yang lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik kamu.
Meskipun Excel masih diakui sebagai standar industri dalam hal spreadsheet, itu tidak berarti cocok untuk semua orang.
Jika pekerjaan tidak melibatkan pengelolaan workbook dengan lebih dari 50 ribu data atau merancang game berbasis spreadsheet, mungkin ingin mempertimbangkan alat lain yang lebih efisien dan lebih relevan untuk kebutuhan kantor.
Software Spreadsheet Gratis Alternatif Excel
1. Google Spreadsheet
Cocok untuk: Tim yang bekerja di lingkungan G-Suite, freelancer, startup, dan tim dengan anggaran terbatas
Google Spreadsheet adalah alat berbasis cloud, yang memungkinkan untuk berbagi dan berkolaborasi secara online, mengedit makro, dan memberikan komentar langsung di dalam sheet.
Fitur kolaborasi real-time serta riwayat revisi yang lengkap menjadikannya pilihan pertama sebagai alternatif Excel yang mudah digunakan.
Fitur unggulan:
- Terintegrasi dengan Google: Anda bisa melakukan operasi data canggih yang tidak ada di Excel, seperti =GOOGLEFINANCE dan =GOOGLETRANSLATE.
- Cepat dan praktis: Ketik “sheet.new” di bilah alamat browser, dan sebuah spreadsheet baru akan terbuka seketika.
- Bersinergi dengan produk Google lainnya: Google Spreadsheet bekerja mulus dengan Google Docs, Slides, dan Forms, sangat ideal bagi kamu yang banyak bekerja di ekosistem G-Suite.
Kekurangan:
- Tidak sekuat Excel: Beberapa fitur transformasi data berbasis AI, seperti prediksi arus kas, masih kurang dibandingkan Excel.
- Isu keamanan: Sebagian pengguna khawatir tentang perlindungan data karena dominasi Google di dunia teknologi.
Harga: Gratis dengan penyimpanan 15GB di Google Drive
Kunjungi: https://workspace.google.com/products/sheets/
2. Excel Online
Cocok untuk: Pengguna setia Excel yang ingin bekerja di cloud
Microsoft kini menghadirkan Excel Online, versi gratis dari Excel yang mendukung penulisan kolaboratif secara real-time.
Namun, jika tidak berlangganan Office 365, penyimpanan file di OneDrive hanya terbatas 5GB secara gratis.
Fitur unggulan:
- Aktif diperbarui: Microsoft rutin menambahkan fitur baru berdasarkan masukan pengguna. Misalnya, pemformatan bersyarat dan fitur lainnya sedang dikembangkan.
- Terintegrasi dengan produk Microsoft lainnya: Excel, Word, Teams, dan produk Microsoft lainnya ada dalam satu platform yang mudah untuk kolaborasi.
Kekurangan:
- Tidak selengkap versi desktop: Beberapa fitur lanjutan seperti tanda tangan digital dan kemampuan untuk import file dalam format .csv belum tersedia (saat ini sudah tersedia).
- Berbagi file yang kurang mulus: Kadang sulit berbagi lembar kerja karena rawan kesalahan penyimpanan.
Harga: Gratis dengan penyimpanan 5GB di OneDrive
Kunjungi: https://www.microsoft.com/en-us/microsoft-365/excel
3. LibreOffice Collabora
Cocok untuk: Pengembang atau pengguna yang menginginkan alternatif Excel yang gratis dan open-source
LibreOffice Collabora adalah penerus OpenOffice dan merupakan alternatif open-source dari Microsoft Excel yang terus diperbarui secara aktif dari komunitas global.
Fitur unggulan:
- Komunitas pengembang yang aktif: Didukung oleh perusahaan seperti Red Hat dan Canonical, LibreOffice terus ditingkatkan.
- Paket perkantoran lengkap: Sama seperti Microsoft Office, LibreOffice menyediakan aplikasi pengolah kata, presentasi, diagram, dan lainnya, namun gratis.
Kekurangan:
- Fitur pembuatan grafik terbatas: Gaya dan jenis grafik masih belum sekompleks Excel.
- Terkadang lambat: Bisa terasa lamban saat memproses data dalam jumlah besar, misalnya saat membuka file 4MB.
Harga: Gratis
Kunjungi: https://www.collaboraonline.com/
4. Zoho Sheet
Cocok untuk: Pengguna Zoho CRM yang butuh alat spreadsheet di luar Google Suite
Zoho Sheet memungkinkan untuk mengakses dokumen dari berbagai perangkat, mengedit beberapa file secara bersamaan, dan berkolaborasi secara real-time.
Pengguna juga menyukai fitur simpan otomatis dan riwayat versi. Zoho Sheet bahkan menawarkan fitur pembersihan data tingkat lanjut untuk membuat pekerjaan lebih efisien.
Fitur unggulan:
- Analis data AI: Zia, asisten AI Zoho, bisa membantu memvisualisasikan data dengan rekomendasi grafik dan tabel pivot.
- Pembersihan data otomatis: Menghapus duplikat dan mengisi nilai yang hilang menjadi lebih cepat dengan beberapa klik.
- Sistem cloud lengkap: Selain spreadsheet, Zoho juga menawarkan CRM, pemasaran, hingga HR dalam satu ekosistem.
Kekurangan:
- Fitur masih dasar hingga menengah: Beberapa fungsi lanjutan Excel masih belum ada di Zoho Sheet.
Harga: Gratis untuk individu hingga 5GB, dengan paket berbayar mulai dari $2/bulan untuk penyimpanan tambahan.
Kunjungi: https://www.zoho.com/sheet/
5. Hancom Office Cell (sebelumnya ThinkFree)
Cocok untuk: Pengguna Windows yang ingin paket produktivitas kantor lengkap dan terjangkau
Hancom, yang berasal dari Korea Selatan, menawarkan alternatif Microsoft Office yang lebih terjangkau.
Dengan pilihan berlangganan atau pembelian seumur hidup, ini bisa menjadi solusi hemat untuk kebutuhan kantor lengkap.
Fitur unggulan:
- Paket produktivitas yang lengkap: Tersedia aplikasi pengolah kata, spreadsheet, presentasi, PDF, dan video konferensi dalam satu paket.
- Grafik spreadsheet beragam: Hancom menyediakan 73 jenis grafik dengan berbagai opsi gaya.
- Kompatibel dengan Excel: Spreadsheet Excel bisa diedit dan dibagikan langsung melalui Hancom Cell.
Kekurangan:
- Hanya tersedia untuk Windows: Versi Mac hanya tersedia dalam bahasa Korea.
Harga: Uji coba gratis 30 hari, dengan harga mulai dari $59,99 untuk paket seumur hidup.
Kunjungi: https://office.hancom.com/
6. Spreadsheet WPS Office
Cocok untuk: Pengguna yang ingin pengalaman seperti Microsoft Office
WPS Office adalah paket perkantoran yang lengkap dengan spreadsheet, dokumen, presentasi, dan editor PDF.
Alternatif ini kompatibel dengan Google dan Microsoft Office, menjadikannya pilihan yang fleksibel.
Fitur unggulan:
- Mirip dengan Microsoft Office: Desain dan alur kerja yang mirip membuat pengguna bisa langsung familiar tanpa perlu belajar ulang.
- OCR (Optical Character Recognition): Alat ini mengonversi gambar teks menjadi PDF atau dokumen tanpa harus mengetik manual.
- Pemodelan canggih: Tersedia fitur analisis “bagaimana-jika” seperti Goal Seek untuk data kompleks.
Kekurangan:
- Iklan pada versi gratis: Iklan muncul setiap kali membuka atau menutup dokumen pada versi gratis.
Harga: Uji coba gratis 30 hari, dengan harga berlangganan $44,99 per tahun.
Kunjungi: https://www.wps.com/office/spreadsheet/
7. Numbers (khusus Mac)
Cocok untuk: Pengguna Mac yang ingin tetap dalam ekosistem Apple dan hanya butuh fitur dasar
Numbers adalah alternatif Excel khusus untuk pengguna Mac yang memungkinkan kolaborasi real-time, bahkan dengan pengguna PC (melalui iCloud atau Box).
Meskipun Numbers tidak memiliki fitur lanjutan seperti Excel, banyak yang menyukainya karena lebih mudah digunakan dan cepat untuk memulai proyek sederhana dengan pilihan template yang cukup lengkap.
Jika tertarik, Numbers memiliki lebih dari 250 fungsi yang bisa dijelajahi.
Fitur unggulan:
- Terintegrasi dengan perangkat Apple: Sebagai bagian dari ekosistem Apple, Numbers bekerja dengan baik bersama Apple Pencil dan fitur Scribble. Bisa menulis rumus atau tanggal, dan Numbers akan otomatis mengonversinya menjadi teks.
- Ramah untuk presentasi: Dengan layout kanvas kosong (bukan grid standar Excel), Numbers memudahkan menambahkan gambar ke dalam cell. Ini bisa sangat membantu jika sering menggunakan spreadsheet untuk mempresentasikan data.
Kekurangan:
- Hanya mendukung fungsi dasar: Seperti beberapa alternatif Excel lainnya, Numbers tidak mendukung pemrograman makro atau fitur chart yang kompleks. Bukan pilihan yang ideal untuk mengolah data besar atau rumit.
- Tata letak berbeda: Dibandingkan Excel, penggunaan Numbers mungkin memerlukan waktu penyesuaian. Sintaks rumus dan referensi cell cukup berbeda.
Harga: Gratis dan sudah pre-install di kebanyakan komputer Mac
Kunjungi: https://apps.apple.com/us/app/numbers/id409203825?mt=12
8. Gnumeric
Cocok untuk: Pengguna yang butuh alat spreadsheet ringan untuk analisis statistik yang akurat
Gnumeric adalah alternatif Excel yang ringan dan open-source. Meskipun gratis, Gnumeric memiliki fitur kuat untuk analisis statistik dan perhitungan ilmiah.
Banyak yang menyukainya karena kemampuannya dalam mengolah data numerik secara efisien.
Namun, agak sedikit sudah untuk membuat grafik di Gnumeric.
Tidak seperti aplikasi spreadsheet lain yang meminta memilih elemen grafik untuk diedit, Gnumeric menampilkan semua elemen grafik dalam satu jendela untuk dipilih.
Fitur unggulan:
- Alat analisis statistik yang hebat: Dapat melakukan simulasi Monte-Carlo dan menghasilkan laporan statistik yang bermanfaat. Gnumeric cocok untuk yang sering memanipulasi data numerik dan butuh analisis mendalam.
Kekurangan:
- Antarmuka yang berbeda: Antarmuka Gnumeric, khususnya dalam pembuatan grafik, bisa jadi membingungkan bagi pengguna yang terbiasa dengan Excel. Selain itu, Gnumeric memiliki cara yang sedikit berbeda dalam menyimpan nilai, yang mungkin membuat frustrasi jika terbiasa dengan akurasi angka di Excel.
- Fitur terbatas: Meski kuat dalam analisis statistik, Gnumeric tidak menyediakan fitur penting seperti tabel pivot yang tersedia di Excel.
Harga: Gratis
Kunjungi: http://www.gnumeric.org/
Alternatif Excel Favorit?
Jadi, dari semua pilihan yang sudah dibahas, tool mana yang paling menarik buat pengguna?
Berikut ini adalah ringkasan alternatif Excel yang mungkin bisa menjadi pilihan:
- Google Sheets: Cocok untuk tim yang bekerja di G-Suite, freelancer, startup, atau tim dengan budget terbatas. Bisa memaksimalkan produktivitas di Google Sheets dengan menggunakan Better Sheets! Ini adalah tutorial online yang penuh dengan tips dan trik untuk membantu menyelesaikan masalah nyata di Google Sheets.
- Excel Online: Ideal bagi pengguna setia Excel yang ingin tetap bekerja di cloud tanpa meninggalkan fitur-fitur yang sudah dikenal.
- LibreOffice Calc: Alternatif sumber terbuka dan gratis yang cocok bagi pengembang atau siapa saja yang mencari pengganti Excel tanpa biaya lisensi.
- Zoho Sheet: Pilihan yang pas untuk pengguna Zoho CRM yang tidak ingin bekerja di ekosistem Google Suite.
- Hancom Office Cell: Bagi pengguna Windows yang butuh paket produktivitas lengkap dengan harga yang lebih terjangkau.
- WPS Office Spreadsheets: Alternatif untuk pengguna yang sudah terbiasa dengan alur kerja di Microsoft Office dan ingin pengalaman serupa.
- Apple Numbers (Khusus Mac): Ideal bagi pengguna Mac yang ingin tetap dalam ekosistem Apple dan hanya membutuhkan fitur spreadsheet dasar.
- Gnumeric: Untuk pengguna yang mencari alat spreadsheet yang sangat akurat, khususnya dalam memecahkan masalah-masalah statistik.
Setiap alat ini menawarkan kelebihan masing-masing, tergantung kebutuhan dan preferensi. Selamat memilih!