Sebelum era WhatsApp mendominasi, Skype sudah menjadi alat revolusioner yang mengubah cara kita berkomunikasi dengan gratis.
Lebih dari satu miliar pengguna telah menggunakan, dan platform ini telah ada bersama kita selama lebih dari 20 tahun.
Namun, dengan munculnya berbagai platform konferensi video baru, kita sekarang punya banyak pilihan yang menawarkan fungsi lebih baik.
Faktanya, jumlah pilihan ini begitu banyak hingga terkadang sulit untuk memutuskan mana yang terbaik. Karena itu, kami sudah merangkum daftar alternatif yang tepat untuk kamu.
Apa itu Skype?
Siapa yang tidak kenal Skype? Aplikasi ini begitu ikonik, bahkan suaranya pun dikenang oleh banyak orang. Tapi, untuk mengingatkan kembali, berikut adalah beberapa fitur yang ditawarkan Skype:
- Obrolan instan untuk komunikasi satu lawan satu
- Obrolan grup yang memfasilitasi banyak orang sekaligus
- Panggilan video dan suara dengan kualitas tinggi (tidak diragukan lagi saya pernah mencobanya)
- Fitur berbagi layar untuk kolaborasi yang lebih mudah
- Kemampuan menelepon nomor telepon, baik ponsel maupun telepon rumah
Setiap harinya, lebih dari 40 juta orang aktif menggunakan Skype, dan angka ini melonjak selama masa pandemi.
Namun, Skype tidak selalu memenuhi kebutuhan semua orang, sehingga banyak yang mencari alternatif aplikasi komunikasi yang lebih sesuai.
Di bawah ini, kami sajikan beberapa pilihan alternatif terbaik yang bisa dipertimbangkan.
Aplikasi Konferensi Video dan Video Call Tim Terbaik
Seperti di berbagai industri lainnya, beberapa pemain besar telah muncul sebagai dominator dalam panggilan video dan komunikasi (seperti Zoom).
Selain itu, beberapa platform yang sudah lama ada juga mulai kembali meraih popularitas seiring meningkatnya kebutuhan akan solusi komunikasi yang andal.
Berikut adalah beberapa alternatif teratas yang kami rekomendasikan:
1. Google Meet
Google Meet adalah jawaban dari Google untuk bersaing dengan platform seperti Skype, Zoom, dan alat rapat online lainnya.
Berbeda dengan beberapa produk Google yang sempat “mati suri” dan akhirnya dihapus (selamat tinggal, Google+), Google Meet justru berhasil membuktikan sebagai alat yang sangat berguna.
Awalnya hanya untuk pelanggan G Suite, sekarang Google Meet tersedia gratis untuk semua orang.
Yang bikin keren? Google Meet terintegrasi langsung dengan Gmail. Kamu bisa memulai rapat dari inbox tanpa repot.
Yang lebih bagus lagi, pengaturannya sangat simpel. Buat rapat dengan kirim link! Kamu bahkan bisa mengundang hingga 100 peserta, yang mungkin lebih dari cukup.
Selain itu, ada fitur menarik seperti background blur, dan fitur standar seperti screen sharing dan chat.
Cocok untuk: Pengguna yang sudah familiar dengan Google Workspace (dulunya G Suite).
Fitur utama:
- Kontrol rapat seperti menyematkan, membisukan audio, atau kick peserta
- Teks otomatis (live caption) selama rapat
- Pratinjau audio dan video untuk memastikan mikrofon berfungsi dengan baik sebelum rapat
- Enkripsi default selama rapat dan perlindungan anti-abuse
Platform yang didukung: macOS, Windows, Android, iOS, dan Google Nest Hub Max.
Kelebihan:
- Gratis
- Gampang dipakai
- Rapat tanpa batas
- Bisa rekam otomatis
- Terintegrasi dengan Gmail dan aplikasi Google lainnya
Kekurangan:
- Tidak bisa telepon ke nomor langsung
- Kadang ada bug di rapat grup besar
- Fitur lebih sederhana dibanding Zoom
Harga: Gratis selamanya. Paket berbayar mulai dari $8/bulan per pengguna aktif untuk Google Workspace Essentials, dan paket Enterprise dengan harga khusus.
Dibandingkan dengan Skype: Google Meet unggul dalam hal keamanan panggilan video, tapi beda dengan Skype, Google Meet tidak dirancang untuk mengirim pesan instan atau menelepon nomor lokal dan internasional.
Kunjungi: https://meet.google.com/
2. Zoom
Tak heran, Zoom jadi sangat populer selama pandemi. Kini, Zoom identik dengan konferensi video dan rapat virtual.
Di masa-masa WFH (Work From Home) dan pembatasan sosial, Zoom bahkan melahirkan istilah baru seperti “Zoombombing”, yang menggambarkan orang tak diundang yang menyusup ke panggilan Zoom.
Walaupun sempat mendapat kritik karena masalah keamanan, Zoom sudah memperbaiki sistem keamanannya dalam beberapa tahun terakhir.
Secara keseluruhan, Zoom tetap menjadi alat yang mudah digunakan, andal, dan cocok untuk rapat video hingga webinar di berbagai perangkat.
Cocok untuk: Bisnis dan pengguna individu yang butuh alat konferensi video andal untuk rapat dan webinar.
Fitur utama:
- Berbagi layar untuk banyak peserta sekaligus
- Fitur interaktif seperti angkat tangan, polling, reaksi, dan filter untuk membuat rapat lebih seru
- Pengaturan tampilan dan pencahayaan lebih lanjut
Platform yang didukung: Windows, macOS, iOS, Android, dan Linux.
Kelebihan:
- Paket gratis yang cukup lengkap
- Tidak ada batasan jumlah rapat untuk pengguna gratis
- Tombol keamanan untuk mengunci rapat dan melindungi dengan kata sandi
- Beragam integrasi seperti CRM dan penjadwalan
Kekurangan:
- Waktu rapat dibatasi 40 menit untuk pengguna gratis pada rapat grup
- Koneksi internet yang lemah bisa mengganggu pengalaman
- Beberapa pengguna berharap fitur lebih di aplikasi mobile
Harga: Gratis selamanya. Paket berbayar mulai dari $15/bulan per pengguna untuk Pro, $20/bulan untuk Bisnis, dan $25/bulan untuk Zoom Business Plus.
Dibandingkan dengan Skype: Zoom lebih unggul dalam kualitas video dan panggilan serta menyediakan fitur tambahan seperti peserta hingga 1.000 orang, breakout rooms, dan whiteboard.
Kunjungi: https://www.zoom.com/
3. Microsoft Teams
Microsoft Teams adalah ruang kerja kolaborasi yang dikembangkan oleh Microsoft, bagian dari ekosistem Office 365.
Teams menawarkan fitur obrolan langsung, konferensi video, berbagi layar, serta integrasi penjadwalan dan perekam.
Cocok untuk: Bisnis yang menggunakan Microsoft Office, terutama UKM.
Fitur utama:
- Rapat 1-on-1 hingga 30 jam dan grup hingga 60 menit dengan paket gratis
- Penyimpanan file, rekaman, transkrip rapat, dan riwayat obrolan
- Sinkronisasi dengan kalender Outlook
Platform yang didukung: Windows, macOS, Linux, iOS, dan Android.
Kelebihan:
- Konektivitas dan kualitas panggilan yang stabil
- Fitur obrolan lengkap dengan emoji, GIF, berbagi file, hingga konferensi video
- Terintegrasi dengan layanan Office lainnya
Kekurangan:
- Butuh akun Microsoft
- UI tidak seintuitif yang diharapkan beberapa pengguna
Harga: Gratis selamanya. Paket berbayar mulai dari $4/bulan untuk Microsoft Teams Essential, $6/bulan untuk 365 Business Basic, dan $12,50/bulan untuk Business Standard (ditagih tahunan).
Dibandingkan dengan Skype: Teams unggul karena terintegrasi dengan lebih dari 250 aplikasi dan layanan, sementara Skype memiliki keterbatasan dalam kolaborasi file.
Kunjungi: https://teams.microsoft.com/
4. GoToMeeting
GoToMeeting adalah salah satu nama besar dalam konferensi video online, digunakan oleh banyak perusahaan di seluruh dunia.
Alat ini menawarkan solusi cepat, mudah, dan andal untuk rapat tatap muka, berbagi presentasi, serta percakapan dengan tim.
Cocok untuk: Bisnis dan individu yang sering melakukan rapat video dan presentasi.
Fitur utama:
- Keamanan tinggi dengan SSO, enkripsi sesi, dan kontrol peserta
- Kolaborasi dengan berbagi keyboard dan mouse, bukan hanya layar
- Pelaporan dan analitik untuk evaluasi rapat
Platform yang didukung: Windows, iOS, dan Android.
Kelebihan:
- Banyak integrasi
- Rapat tanpa batas pada paket berbayar
- Kualitas audio dan video sangat baik
- Ruang rapat permanen tanpa perlu undangan ulang
Kekurangan:
- GoToWebinar adalah add-on terpisah dan lebih mahal
- Sulit memonitor peserta jika lebih dari 50 orang
- Hanya ada paket tahunan
Harga: Uji coba gratis 14 hari. Paket berbayar mulai dari $12/bulan per penyelenggara untuk Profesional, $16/bulan untuk Bisnis, dengan opsi Enterprise khusus.
Dibandingkan dengan Skype: GoToMeeting lebih unggul dengan fitur modern seperti Slide to PDF, Asisten Cerdas, dan Mode Komuter. Sementara Skype lebih terbatas dalam hal fleksibilitas.
Kunjungi: https://www.goto.com/meeting
5. Eyeson
Eyeson adalah solusi panggilan video berbasis cloud, ideal untuk developer.
Alat ini menawarkan panggilan video satu lawan satu hingga streaming langsung dan webinar.
Cocok untuk: Usaha kecil dengan tim atau klien remote yang ingin solusi video sederhana.
Fitur utama:
- Integrasi media khusus seperti streaming data dan video
- Video/audio dapat disematkan
- Dasbor analitik untuk merekam aktivitas rapat
Platform yang didukung: Windows, macOS, Linux, Android, dan iOS.
Kelebihan:
- Desain modern dengan berbagai fitur interaktif seperti GIF, obrolan, dan snapshot
- Banyak integrasi dengan lebih banyak yang sedang dikembangkan
- Kunci API untuk integrasi produk
Kekurangan:
- Lebih teknis dibandingkan alat umum seperti Zoom
- Batasan peserta (100 pada paket menengah)
- Hanya sembilan orang terlihat di layar sekaligus
- Tidak bisa mute peserta tertentu
Harga: Gratis untuk pengembang. Paket berbayar tergantung sesi, durasi, dan jumlah peserta, misalnya 10 rapat per bulan dengan 4 peserta per sesi mulai dari $6,30.
Dibandingkan dengan Skype: Eyeson lebih fleksibel dan cocok untuk skenario yang lebih spesifik, meskipun lebih rumit bagi yang tidak punya background.
Kunjungi: https://www.eyeson.com/
6. MeetFox
MeetFox adalah solusi praktis buat konsultan, freelancer, atau kreator untuk mengelola pertemuan dengan klien.
Aplikasi ini menyediakan fitur video conference, meeting schedule, dan pembayaran yang aman dan bikin invoice lebih mudah.
Cocok untuk: Freelancer yang sering mengadakan pertemuan tatap muka dengan klien.
Fitur andalan:
- Tombol jadwal dan pop-up yang bisa ditempatkan di website, media sosial, atau email untuk mempermudah pemesanan.
- Opsi pembayaran fleksibel (plus, ada kebijakan pembatalan, jadi kamu tetap bisa mengenakan biaya kalau klien nggak hadir).
- Akun tim dengan opsi membagi pembayaran, sangat membantu kalau bekerja dengan subkontraktor.
Platform yang didukung: macOS dan Windows.
Kelebihan:
- Integrasi dengan Stripe untuk menerima pembayaran dengan cepat.
- Mudah diatur dan user-friendly untuk klien.
- Video meeting sangat mulus dan berjalan lancar.
Kekurangan:
- Belum ada aplikasi mobile.
- Fitur dasar seperti screen sharing dan recording hanya tersedia di paket berbayar.
Harga: Ada paket gratis yang memberikan akses ke pertemuan tak terbatas per bulan. Paket Pro dan Premium masing-masing seharga $15 dan $42 per bulan per pengguna, dengan fitur tambahan seperti branding, pengingat via SMS, dan pemesanan multi-pihak. Kontrak tahunan MeetFox di AppSumo bisa didapatkan seharga $99.
Dibandingkan Skype: Masih baru, jadi fitur belum sebanyak Skype, tapi kalau kamu sering konsultasi tatap muka atau berbayar, MeetFox bisa jadi solusi praktis.
Kunjungi: https://meetfox.com/en/
7. Whereby
Whereby adalah aplikasi video conference berbasis web yang bisa langsung diakses dari browser tanpa perlu install aplikasi atau login bagi tamu.
Fitur utamanya adalah ruang rapat personal dengan satu link yang bisa digunakan kapan saja. Beberapa perusahaan besar seperti Shopify dan Netflix juga menggunakan Whereby.
Cocok untuk: Tim remote yang butuh solusi video conference aman dan mudah dengan tampilan yang menarik.
Fitur andalan:
- Pertemuan 1-on-1 tanpa batas.
- Kustomisasi ruang dengan brand, URL, dan warna.
- Whereby Embed untuk menyematkan video call di website atau aplikasi.
Platform yang didukung: macOS, Windows, Linux, iOS, dan Android.
Kelebihan:
- UI yang cantik dan mudah digunakan.
- Integrasi dengan alat produktivitas populer seperti Trello, Slack, dan Miro.
- Tidak perlu install aplikasi, cukup gunakan link yang sama setiap saat.
- Rapat terenkripsi dengan privasi tinggi.
Kekurangan:
- Kapasitas peserta maksimal 100-200 orang, lebih sedikit dibandingkan Zoom.
- Aplikasi mobile kurang responsif dibandingkan versi desktop.
- Fitur lebih sederhana dibandingkan dengan Skype.
Harga: Paket gratis tersedia, dengan paket berbayar mulai dari $6,99 per bulan untuk Pro dan $9,99 per host per bulan untuk paket Business (minimal tiga host). Whereby Embed juga tersedia dalam beberapa pilihan paket.
Dibandingkan Skype: Jika kamu nggak butuh rapat besar atau fitur chat instan, Whereby bisa jadi pilihan modern yang lebih sederhana dari Skype.
Kunjungi: https://whereby.com/
8. Jitsi
Jitsi adalah alternatif open-source untuk Zoom yang memungkinkan pengguna membuat dan menjalankan solusi video conference sendiri dengan keamanan tingkat tinggi.
Fleksibel dan sepenuhnya gratis, Jitsi juga menawarkan layanan cloud berbayar untuk mereka yang tidak ingin mengelola server sendiri.
Cocok untuk: Pengguna, bisnis, dan organisasi yang butuh solusi video conference aman untuk keperluan pribadi atau bisnis.
Fitur andalan:
- Live streaming langsung ke YouTube.
- Chat real-time dan obrolan pribadi.
- Fitur screen sharing.
Platform yang didukung: iOS, Android, macOS, Linux.
Kelebihan:
- Gratis dan open-source.
- Tidak perlu akun.
- Enkripsi end-to-end untuk panggilan satu lawan satu.
- Layanan berbayar dengan harga terjangkau.
Kekurangan:
- Aplikasi mobile bisa bermasalah.
- Terkadang freeze jika banyak peserta.
- Tidak ada fitur raise hand atau whiteboard.
- Integrasi terbatas dibandingkan Skype.
Harga: Gratis! (Siapa yang nggak suka gratisan, kan?)
Dibandingkan Skype: Jitsi cocok untuk rapat kecil atau streaming live. Jika butuh fitur lebih lengkap, Skype atau alternatif lain mungkin lebih sesuai.
Kunjungi: https://jitsi.org/
9. Business Hangouts
Business Hangouts mungkin jarang terdengar, tapi sebenarnya sudah digunakan lebih dari 2,9 juta orang untuk rapat, webinar, hingga acara langsung.
Walaupun bukan nama besar seperti Zoom atau Skype, platform ini layak dipertimbangkan, terutama untuk bisnis yang butuh alat konferensi video dengan fitur acara.
Cocok untuk: Bisnis yang butuh solusi untuk rapat internal maupun acara eksternal, baik gratis maupun berbayar.
Fitur andalan:
- Alat engagement seperti polling, chat, dan penawaran khusus.
- Analytics peserta, mulai dari pendaftaran hingga keterlibatan.
- Otomatisasi email untuk pengingat acara dan survei pasca-pertemuan.
Platform yang didukung: Windows, macOS, Android, iOS.
Kelebihan:
- Tidak perlu download aplikasi.
- Mudah digunakan dan harganya terjangkau.
- Terintegrasi dengan PayPal untuk penjualan tiket acara.
- Kapasitas peserta hingga 500 orang di paket tertinggi.
Kekurangan:
- Kualitas video menurun saat screen sharing.
- Tidak bisa kustomisasi ruang rapat sesuai brand.
- Tidak ada fitur chat pribadi.
Harga: Mulai dari $10 hingga $197 per bulan
Dibandingkan Skype: Business Hangouts lebih fokus ke acara seperti webinar, jadi lebih cocok untuk penyelenggara acara daripada sekadar rapat.
Kunjungi: https://www.business-hangouts.com/
10. Chanty
Chanty adalah alat kolaborasi tim yang digunakan lebih dari 75.000 perusahaan, termasuk NASA dan Nike. Uniknya, selain untuk panggilan video dan suara, Chanty juga punya fitur produktivitas bawaan.
Cocok untuk: Tim yang ingin berdiskusi dan memantau tugas dalam satu platform, lewat obrolan teks, audio, atau video.
Fitur andalan:
- Style Kanban untuk mengelola tugas.
- Teambook—pusat untuk mengatur tugas, percakapan, dan riwayat pesan.
- Percakapan dan panggilan video grup tanpa batas pada paket Business.
Platform yang didukung: Windows, iOS, macOS, Android, Linux.
Kelebihan:
- Terjangkau, terutama untuk tim kecil.
- Integrasi dengan alat populer seperti Google Drive, Zapier, Dropbox.
- Fitur guest seats untuk menekan biaya.
Kekurangan:
- Batasan 10 integrasi pada paket gratis.
- Tampilan tugas hanya dalam format Kanban.
Harga: Paket gratis tersedia, dan paket Business seharga $4 per pengguna per bulan.
Dibandingkan Skype: Chanty adalah kombinasi Slack, Trello, dan alat video call. Cocok untuk tim yang ingin menyederhanakan alat kerja sekaligus mengelola tugas dengan mudah.
Kunjungi: https://www.chanty.com/
11. Livestorm
Livestorm adalah platform berbasis browser yang digunakan perusahaan besar seperti Airtable, Verizon, dan Intercom untuk rapat, demo produk, hingga pelatihan karyawan.
Gampang digunakan dan nggak perlu download apa pun, Livestorm langsung bisa dipakai begitu kamu mendaftar.
Cocok untuk: Rapat besar dan acara virtual.
Fitur andalan:
- Engagement tools seperti call-to-action, chat, Q&A, voting, dan screen sharing.
- Plugin Livestorm untuk menyesuaikan pengalaman rapat langsung.
- Widget pendaftaran dan moderasi peserta.
Platform yang didukung: macOS, Windows, Linux, iOS, Android.
Kelebihan:
- Sangat mudah digunakan, bahkan bisa setup halaman acara dalam 8 menit.
- Integrasi dengan CRM dan alat otomatisasi pemasaran.
- Otomatisasi email dan analitik untuk tracking kehadiran.
Kekurangan:
- Harga lebih mahal dibandingkan alat lain.
- Batas durasi sesi: 20 menit pada paket gratis, 4 jam pada paket Pro.
Harga: Paket gratis tersedia, dengan Pro mulai dari $110 per bulan. Paket Business memerlukan penawaran khusus.
Dibandingkan Skype: Walaupun lebih mahal, Livestorm unggul dalam acara besar seperti webinar. Jika fokus utama adalah webinar, Livestorm mungkin lebih cocok daripada Skype.
Kunjungi: https://livestorm.co/
Alternatif Skype Favorit?
Inilah beberapa aplikasi konferensi audio dan video terbaik yang mampu menjadikan Skype sebagai salah satu yang unggul di market aplikasi.
Apakah kamu seorang freelancer yang sedang mencari cara untuk menarik lebih banyak klien, bagian dari tim kecil yang ingin mengadakan rapat dengan mudah, atau anggota tim besar yang tersebar di berbagai zona waktu, daftar ini menyediakan opsi yang dapat mendukung kebutuhan.
Dari semua pilihan yang ada, mana yang akan kamu coba?