9 Alternatif Scrivener: Alat Penulis Novel, Jurnal Untuk Akademisi

Apakah merasa membingungkan menggunakan Scrivener?

Tenang saja, kamu tidak sendirian.

Banyak pengguna mengeluhkan betapa sulitnya mempelajari aplikasi penulisan ini, terutama karena banyaknya fitur yang ditawarkan.

Keterangan: Setiap penulis ingin fokus menulis, bukan tersendat oleh teknis!

Hari ini, saya akan memperkenalkan sembilan alternatif Scrivener yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan.

Kami akan membahas apa yang kami sukai (dan tidak sukai) dari masing-masing alat ini, sehingga bisa menemukan pilihan yang lebih pas.

Entah sedang merencanakan novel best-seller, menulis skenario TV, membuat email yang efektif, atau mencoba mengimpor dokumen dari Scrivener, ulasan ini akan membantu menentukan pilihan terbaik.

Ayo kita mulai.

Sekilas Tentang Scrivener

Scrivener dikenal sebagai salah satu aplikasi penulisan yang populer di kalangan penulis.

Banyak yang menyukai kemudahannya dalam mengorganisir proyek, seperti mengatur ulang adegan dan mengelola catatan dengan fleksibel.

Ulasan Scrivener ini menyoroti mengapa aplikasi ini terus menjadi pilihan utama bagi banyak penulis.

Namun, ada satu hal yang sering dikeluhkan: cukup tidak mudah untuk menggunakan tool ini.

Scrivener bekerja dengan model “belajar sambil praktik”. Meskipun fitur dasarnya cukup mudah digunakan, siapapun akan memerlukan waktu untuk memahami fitur-fitur lainnya seperti copyholder dan snapshot.

Harga: Ada uji coba gratis selama 30 hari. Versi berbayar dimulai dari $19,99 (untuk iOS) dan $49 (untuk macOS dan Windows).

Sekarang, mari kita lihat beberapa alternatif Scrivener yang bisa jadi solusi bagi pengguna.

1. SmartEdit

Alternatif penulis profesional - SmartEdit

Dulunya dikenal sebagai Atomic Scribbler, SmartEdit adalah pilihan yang bagus sebagai pengganti Scrivener.

Aplikasi ini menawarkan dua versi utama: SmartEdit untuk Microsoft Word dan SmartEdit Writer untuk membantu perencanaan serta penulisan.

Harga: Gratis. Versi berbayar mulai dari $77.

Apa yang menarik:

• Pemeriksa kesalahan: Fitur ini sangat berguna bagi editor profesional. SmartEdit untuk Word akan memindai teks dan menyoroti kesalahan seperti frasa yang sering diulang atau kalimat yang terlalu panjang. Dengan upgrade ke SmartEdit Pro, dan bisa mendapatkan fitur tambahan, seperti mengedit kata-kata tertentu berdasarkan genre.
• Catatan yang terorganisir: SmartEdit Writer memungkinkan menambahkan catatan ke berbagai elemen, seperti folder, adegan, atau bahkan catatan lain. Semua catatan yang terhubung akan ditampilkan dengan mudah. Fitur ini sangat ideal untuk membuat alur cerita atau menyusun novel. Program ini berdiri sendiri, jadi tidak memerlukan Microsoft Word.

Kekurangan:

• Hanya untuk Windows: SmartEdit hanya tersedia di Windows dan tidak ada rencana untuk meluncurkan versi untuk Mac.

Kunjungi: https://smart-edit.com

2. Linguix

Linguix adalah asisten menulis berbasis AI yang tidak hanya memberikan saran tata bahasa dan kosa kata, tetapi juga membantu menulis lebih cepat untuk konten bahasa inggris.

Jika ingin memeriksa teks untuk kesalahan umum, Linguix bisa menjadi pilihan.

Harga: Uji coba gratis 14 hari. Versi berbayar mulai dari $8/bulan dengan pembayaran tahunan. Ada juga penawaran seumur hidup seharga $59.

Kelebihan:

• Panduan gaya yang bisa disesuaikan: Ini membantu agar semua komunikasi di perusahaan tetap konsisten, mencegah kebingungan. Dengan panduan gaya ini, karyawan bisa menggunakan istilah produk dan fitur yang tepat, serta berkomunikasi dengan jelas.
• Privasi terjaga: Linguix menyediakan fitur “Mode Rahasia” untuk mengedit konten rahasia seperti kontrak atau perjanjian kerahasiaan, yang membuat merasa aman karena data sensitif tidak disimpan oleh platform.

Kekurangan:

• Pemeriksaan tata bahasa: Linguix terkadang melewatkan beberapa kesalahan. Contohnya, kalimat seperti “Dibutuhkan beberapa waktu untuk memahami editor video” tidak mendapatkan saran perbaikan, sedangkan Grammarly biasanya menyarankan untuk menambahkan kata “diri sendiri” setelah “membiasakan.”

Kunjungi: https://linguix.com

3. Ulysses

Ulysses dirancang khusus untuk blogger. Dengan integrasi langsung ke WordPress dan Medium, kalian bisa langsung mempublikasikan konten dari platform yang saya sebutkan.

Juga bisa menambahkan kategori dan gambar unggulan langsung dari Ulysses.

Harga: Uji coba gratis 14 hari. Versi berbayar mulai dari $4,17/bulan dengan pembayaran tahunan.

Apa yang menarik:

• Antarmuka sederhana: Di antara semua alternatif Scrivener yang ada, Ulysses menawarkan antarmuka yang paling bersih dan mudah digunakan, terutama di perangkat Apple.
• Ekspor yang mudah: bisa langsung mempublikasikan tulisan Anda ke WordPress atau Medium. Selain itu, Ulysses mendukung ekspor ke berbagai format, termasuk Markdown, PDF, atau eBook.

Kekurangan:

• Sistem pencarian: Fitur pencarian di Ulysses kurang optimal, sehingga sulit untuk menemukan file jika memiliki banyak proyek penulisan.
• Hanya untuk pengguna Apple: Ulysses hanya tersedia di Mac, iPad, dan iPhone.
• Tidak ada impor langsung dari Scrivener: Ulysses tidak mendukung impor file Scrivener secara langsung. Harus mengekspor file dari Scrivener ke MultiMarkdown terlebih dahulu sebelum membukanya di Ulysses.

Kunjungi: https://ulysses.app

4. Airstory

Airstory adalah hasil karya Joanna Wiebe, seorang copywriter yang dikenal dengan fitur web clipper.

Aplikasi ini ideal untuk menulis konten yang didukung oleh riset.

Harga: Gratis untuk pengguna lama. Uji coba gratis tujuh hari untuk pengguna baru. Paket berbayar mulai dari $25/bulan.

Apa yang kami suka:

• Web Clipper: Fitur unggulan dari Airstory adalah kemampuan untuk mengumpulkan konten dari web dan menyimpannya sebagai catatan di perpustakaan. Airstory secara otomatis menyimpan informasi sumber. Untuk memasukkan catatan ke tulisan, hanya perlu menyeretnya ke editor.

Kekurangan:

• Komentar: Airstory mendukung komentar pada teks, tetapi tidak untuk gambar.

Kunjungi: https://app.airstory.co

5. ApolloPad

ApolloPad mungkin tidak terlalu dikenal, tetapi ini adalah perangkat lunak yang sangat membantu penulis yang ingin fokus menulis tanpa gangguan.

Antarmukanya sederhana namun efektif untuk menulis novel.

Harga: Gratis dalam versi beta publik. Versi berbayar mulai dari $5/bulan.

Apa yang menarik:

• Fitur untuk penulis: ApolloPad memiliki ikon lampu di bagian bawah yang menampilkan gambar stok sebagai inspirasi visual. Jika suka menulis berdasarkan petunjuk visual, fitur ini akan sangat membantu.
• Status dan penghitung kata: ApolloPad memberi pembaruan status server (hijau jika lancar, merah jika bermasalah) serta menghitung jumlah kata. Ini bagus untuk menjaga target penulisan harian.
• Timeline dan catatan: Fitur timeline berwarna dengan ikon akan membantu memastikan alur cerita tetap terjaga. Juga bisa menyoroti bagian tertentu dan menambahkan catatan yang akan ditampilkan di sebelah draf.
• Opsi ekspor: ApolloPad mendukung ekspor ke berbagai format, seperti PDF, HTML, dan ePub.

Kekurangan:

• Antarmuka yang membingungkan: Beberapa istilah di ApolloPad mungkin memerlukan waktu untuk dipahami. Misalnya, menu “Aset” mungkin tidak langsung jelas bagi sebagian pengguna karena merujuk pada elemen seperti lokasi dan objek.

Kunjungi: https://apollopad.com

6. Manuskript

Butuh alat gratis dan open-source untuk menata ide-ide kamu? Manuskript bisa jadi pilihan tepat.

Aplikasi ini ringan dan sangat cocok untuk kamu yang sedang berada di tahap awal penulisan.

Harga: Gratis.

Kelebihan:

• Metode Snowflake: Manuskript menyediakan petunjuk yang membantu kamu mengembangkan ide-ide awal, memperluas karakter, serta menambahkan poin-poin plot baru.

Kekurangan:

• Sulit digunakan untuk pemula: Beberapa pengguna mengeluhkan kesulitan dalam mengaktifkan fitur-fitur tertentu, seperti pengelola kutipan.

Kunjungi: https://www.theologeek.ch/manuskript

7. Script Studio

Pernah merasa film terasa hambar karena karakternya datar? Jika ingin menghidupkan karakter di cerita kamu, Script Studio bisa jadi solusi.

Alternatif Scrivener ini dilengkapi dengan alat pengembangan karakter yang membuat karaktermu lebih hidup.

Harga: Uji coba gratis dengan fitur terbatas. Versi penuh seharga $199,95.

Kelebihan:

• Catatan yang fleksibel: Kamu bisa mengatur catatan menggunakan kartu indeks dan metode penyusunan yang mudah, membuat kerangka cerita jadi lebih terstruktur.
• Alat pengembangan karakter: Bangun latar belakang karakter dengan bantuan galeri gambar dan petunjuk wawancara dari Script Studio.

Kekurangan:

• Harga mahal: Bagi penulis dengan anggaran terbatas, harga ini mungkin kurang terjangkau.

Kunjungi: https://www.scriptstudio.com

8. Storyist

Storyist adalah favorit banyak penulis yang suka menyusun plot novel atau skenario.

Aplikasi ini punya banyak fitur mirip dengan Scrivener, seperti alat pemformatan dan kemampuan untuk menetapkan target.

Harga: Gratis. Versi berbayar seharga $59.

Kelebihan:

• Pembuatan catatan yang mudah: Kamu bisa menambahkan catatan untuk bagian tertentu dan mencarinya di organizer proyek.
• Pengembangan cerita: Kamu bisa mengatur dan melacak adegan serta karakter di papan gabus virtual Storyist.
• Opsi impor dan ekspor: Storyist mendukung impor dan ekspor dari berbagai software, termasuk Scrivener, Final Draft, dan aplikasi penulisan teks sederhana.

Kekurangan:

• Khusus untuk Mac: Hanya tersedia untuk pengguna macOS dan iOS.

Kunjungi: https://storyist.com

9. Final Draft 11

Pilihan utama penulisan skenario - Final Draft 11

Final Draft 11 adalah software terbaik untuk menulis skenario.

Banyak produksi film dan TV, termasuk Netflix, Hulu, dan sutradara besar seperti Sofia Coppola dan Guillermo del Toro, menggunakan aplikasi ini.

Harga: Uji coba gratis selama 60 hari. Biaya pembelian satu kali $199,99 dengan diskon untuk upgrade.

Kelebihan:

• Pemformatan otomatis: Begitu dokumen dibuka, semua format mulai dari margin hingga font akan otomatis sesuai standar industri. Ini sangat memudahkan para penulis skenario yang ingin fokus pada isi cerita.
• Beat board: Memungkinkan kamu mengatur adegan dan plot dengan rapi. Kamu bisa menambahkan catatan, kode warna, serta mengelompokkan adegan sesuai kategori.
• Aplikasi seluler: Final Draft memiliki aplikasi seluler terbaik untuk penulisan skenario. Cocok untuk menulis spesifikasi dengan fitur penting yang tersedia di versi mobile.

Kekurangan:

• Harga mahal: Dengan biaya $199,99, Final Draft adalah yang paling mahal. Upgrade pun membutuhkan biaya tambahan $79,99 – $99,99.
• Sulit digunakan: Banyak pengguna merasa harus menonton tutorial untuk bisa menggunakan semua fitur dengan efektif.

Kunjungi: https://www.finaldraft.com

Alternatif Scrivener Terbaik?

Ada beberapa alternatif alat yang bisa dipertimbangkan selain Scrivener, masing-masing punya kekuatan dan kelemahan.

Memilih yang terbaik tergantung pada kebutuhan dan tujuan kamu.

Jika fokus Anda pada riset dan pengelolaan informasi, Airstory bisa jadi pilihan tepat. Untuk blogging di WordPress atau Medium, Ulysses menawarkan kemudahan.

Sementara itu, jika ingin meningkatkan tulisan bisnis agar terlihat profesional, Linguix dengan fitur kamus internal dan template bisa sangat membantu.

Mungkin bisa membantu bagi penulis yang ingin menerbitkan buku secara mandiri, kursus Dasar-Dasar Penerbitan Indie menawarkan panduan menyeluruh.