Trik Rahasia: Jam Terbaik untuk Upload Video di TikTok

Waktu Terbaik untuk Memposting Video di TikTok

Jika ingin menambah jumlah pengikut di TikTok, mungkin bertanya-tanya: “Seberapa sering saya harus memposting di TikTok?” atau “Kapan waktu terbaik untuk memposting di TikTok?”

Menemukan jawabannya bisa jadi tidak mudah, mengingat platform ini terus berkembang dengan algoritma komplek.

Saat ini, TikTok memiliki sekitar 800 juta pengguna lebih yang aktif di seluruh dunia, dan angka ini terus meningkat.

Banyak remaja yang mendadak menjadi terkenal, dan tren di TikTok bergerak sangat cepat. Akibatnya, strategi untuk tumbuh di TikTok terus berubah dan berkembang.

Meski begitu, memiliki sedikit strategi tentu lebih baik daripada tidak sama sekali, bukan? Apalagi jika strategi tersebut bisa membantu meningkatkan keterlibatan dan jumlah pengikut dengan memposting konten di waktu yang tepat bagi audiens.

Jadi, kapan waktu yang tepat untuk memposting agar mendapatkan lebih banyak like? Dalam artikel ini, kami akan berbagi hasil penelitian terbaru tentang waktu terbaik untuk memposting di TikTok.

Disini juga akan mempelajari apa itu analitik profil TikTok dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti: “Apa itu analitik TikTok?”

“Berapa banyak pengikut yang diperlukan untuk mengakses analitik?”, “Berapa lama data analitik TikTok tersedia?” serta “Bagaimana cara memperbarui Analitik TikTok?”

JAM TERBAIK UNTUK POSTING VIDEO DI TIKTOK

Secara umum, waktu terbaik untuk memposting di TikTok adalah antara pukul 6 hingga 10 pagi dan pukul 7 hingga 11 malam waktu Indonesia Bagian Barat.

Menurut sebuah survei yang dilakukan dari beberapa sumber, yang melibatkan lebih dari 100.000 unggahan, ditemukan waktu terbaik untuk memposting di TikTok pada setiap hari dalam seminggu.

Berikut adalah waktu-waktu tersebut dalam waktu Indonesia Bagian Barat (WIB):

• Senin: 06.00 / 10.00 / 22.00
• Selasa: 14.00 / 16.00 / *21.00
• Rabu: 07.00 / 08.00 / 11.00
• Kamis: 09.00 / *12.00 / 19.00
• Jumat: *05.00 / 13.00 / 15.00
• Sabtu: 11.00 / 19.00 / 20.00
• Minggu: 07.00 / 08.00 / 16.00

(* Waktu yang ditandai dengan tanda bintang menunjukkan tingkat aktivitas pengguna tiktok yang sangat tinggi.)

Studi ini menemukan bahwa waktu terbaik untuk memposting adalah pukul 9 pagi pada hari Selasa, pukul 12 siang pada hari Kamis, dan pukul 5 pagi pada hari Jumat.

Untuk memudahkan memahami, berikut adalah ilustrasi visual mengenai waktu terbaik untuk memposting di TikTok:

Perlu diingat bahwa waktu-waktu ini berdasarkan zona waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), jadi perlu menggunakan alat konversi waktu untuk menyesuaikan dengan lokasi, tentu untuk masyarakat di Indonesia Bagian Timur (WITA).

Anda bisa menggunakan alat gratis seperti Savvy Time atau The Time Zone Converter untuk melakukan ini. Namun, bagaimana bisa tahu dengan pasti di mana audiens berada?

Mengetahui waktu yang tepat untuk memposting memang bermanfaat, tetapi pada kenyataannya, setiap kreator, influencer, atau merek mungkin memiliki waktu terbaik yang berbeda.

Tidak ada solusi yang berlaku untuk semua. Mengapa? Karena setiap audiens berbeda-beda! Lokasi, minat, usia, dan jenis kelamin audiens juga memainkan peran penting.

TikTok menyediakan banyak informasi mengenai konten dan audiens — dan semua ini tersedia di analitik TikTok. Meskipun datanya tidak selalu 100% akurat, analitik ini bisa membantumenentukan waktu terbaik untuk memposting video di TikTok.

Juga dapat menemukan informasi penting ini di akun analitik, termasuk rincian tentang kapan pengikut paling aktif.

APA ITU ANALITIK TIKTOK?

Langkah 1: Beralih ke Akun Bisnis / Pro untuk Mengakses TikTok Analytics

Sebelum dapat melihat analitik akun, perlu meng-upgrade ke akun TikTok Bisnis, yang hanya membutuhkan waktu satu menit.

Berikut cara mendapatkan akun TikTok Pro:

• Ketuk ikon tiga titik di sudut kanan atas profil Anda untuk membuka menu.
• Pilih “Kelola Akun”.
• Klik “Beralih ke Akun Bisnis” dan ikuti langkah-langkahnya.
• Pilih jenis akun, lalu ikuti instruksi untuk menyelesaikan prosesnya.

Setelah selesai, akan kembali ke menu akun dan mendapatkan notifikasi bahwa akun telah diubah menjadi TikTok Bisnis. Sekarang, akan ada opsi baru di menu Anda: Analytics.

Langkah 2: Memahami TikTok Analytics

Sebelum melanjutkan, mari kita pelajari alat analitik TikTok. Di bagian ini, ada tiga tab utama:

• Gambaran Umum: Menyajikan ikhtisar performa video, pertumbuhan pengikut, dan aktivitas profil.
• Konten: Menampilkan statistik postingan seperti jumlah penayangan, suka, komentar, serta rata-rata durasi tonton.
• Pengikut: Di sini, Anda bisa melihat pertumbuhan pengikut, minat konten, serta lokasi audiens.

Langkah 3: Mengetahui Lokasi Audiens

Waktu terbaik untuk memposting di TikTok bergantung pada lokasi audiens. Bagaimana cara mengetahui di mana audiens berada?

Buka tab Pengikut dan gulir ke bawah untuk melihat data lokasi geografis pengikut. Di sini, Anda dapat menemukan wilayah di mana sebagian besar audiens tinggal, yang membantu menentukan waktu posting yang optimal.

ANALITIK PENGIKUT TIKTOK

Setelah mengetahui lokasi di mana sebagian besar pengikut, bisa menggunakan informasi tersebut untuk menentukan waktu terbaik memposting konten TikTok agar mereka dapat melihatnya.

Jangan lupa untuk menyesuaikan waktu posting berdasarkan zona waktu tempat mayoritas audiens berada.

Namun, TikTok hanya memberikan data negara tempat audiens berada. Ini bisa menjadi tantangan jika audiens berasal dari negara lain yang memiliki beberapa zona waktu.

Sebagai contoh, jika Anda tinggal di Jakarta, Anda bisa mengasumsikan bahwa banyak pengikut Anda berada di jabodetabek.

Namun, jika sebagian audiens berada di Aceh, memposting pukul 7 pagi mungkin kurang efektif karena pengikut di sana belum melakukan aktivitas sosial media.

Jika audiens tersebar di beberapa zona waktu, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mengatasinya. Kita akan membahas lebih lanjut mengenai hal ini.

Langkah 4: Menemukan Kapan Audiens Paling Aktif

Untuk menentukan kapan audiens Anda paling aktif, buka tab Pengikut dan lihat waktu aktivitas mereka. Dengan memahami jam aktif mereka, bisa lebih akurat memilih waktu posting yang tepat.

Langkah 5: Konversi Waktu Aktivitas ke Zona Waktu

Semua data di TikTok Analytics menggunakan Waktu Universal Terkoordinasi (UTC). Untuk mengetahui waktu terbaik memposting, kamu harus mengonversi waktu tersebut ke zona waktu lokal audiens.

Sebagai contoh, jika TikTok menunjukkan bahwa audiens paling aktif dari pukul 16:00 hingga 18:00 UTC, dan mayoritas pengikut tinggal di Jaya Pura, bisa menggunakan konverter waktu seperti Savvy Time untuk mengetahui bahwa waktu tersebut setara dengan pukul 18:00 hingga 21:00 waktu setempat.

Langkah 6: Pelajari dari Konten yang Paling Berhasil

Sekarang, saatnya melihat konten yang paling efektif untuk membantu menentukan waktu terbaik untuk memposting di TikTok.

Untuk memulai, buka tab Konten di halaman analitik TikTok. Di sini dapat melihat performa setiap postingan dalam tujuh hari terakhir.

Gulir ke bawah untuk melihat video paling populer, kemudian klik video tersebut untuk melihat detailnya.

Bagaimana cara mengukur performa konten? Untuk setiap postingan, bisa melihat jumlah penayangan, suka, komentar, dan berapa kali postingan tersebut dibagikan.

Pengguna juga bisa melihat durasi tonton rata-rata dan dari mana penayangan tersebut berasal.

ANALITIK KONTEN TIKTOK

Jadi, bagaimana cara menggunakan data ini untuk menentukan waktu terbaik memposting?

Saat melihat metrik untuk postingan yang paling berhasil, periksa waktu dan tanggal saat membagikan video tersebut.

Data ini terletak di bagian atas halaman, tepat di bawah thumbnail video. Tujuannya adalah untuk mencari pola antara waktu dan hari postingan dengan performa konten.

Apakah ada pola tertentu?

Sebagai contoh, jika semua video dengan performa terbaik diunggah pada Jumat malam, maka pengguna tahu bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk memposting konten di TikTok!

Ingat, semua data di TikTok menggunakan UTC, jadi jangan lupa mengonversi waktu tersebut ke zona waktu audiens.

Langkah 7: Pantau Efektivitas Konten Secara Berkala

Melacak pola dari analitik TikTok secara tepat memang bisa menantang. Setiap keputusan yang diambil mungkin sedikit tidak akurat dan memerlukan asumsi tertentu.

Selain itu, aplikasi hanya menampilkan data dari tujuh hari terakhir, dan menghapus informasi analitik setelah 28 hari.

Jika membutuhkan panduan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami, dan spesialis SMM kami siap membantu memberikan informasi tambahan.

Membuat Laporan

Walaupun membuat laporan bukan kegiatan yang menyenangkan bagi banyak orang, dalam hal ini, laporan dapat menjadi solusi yang sangat membantu.

Meskipun memakan waktu, prosesnya cukup sederhana. hanya perlu membuat spreadsheet di Microsoft Excel atau Google Sheet, lalu memasukkan data untuk setiap postingan TikTok.

Seiring waktu, data ini bisa menjadi sangat berharga. Anda bisa mengelompokkan informasi berdasarkan jumlah penayangan atau lokasi pemirsa, dan menggunakannya untuk menentukan waktu terbaik untuk memposting di TikTok.

Selain itu, data ini juga bisa membantu mengidentifikasi jenis konten yang paling menarik perhatian audiens.

Sebagai contoh, mungkin menyadari bahwa video komedi meme mendapatkan banyak penayangan, sementara video jogetan kurang diminati.

Berdasarkan informasi ini, bisa mengurangi jumlah video tarian dan lebih fokus pada konten komedi yang lebih disukai audiens.

Langkah 8: Manfaatkan Platform Lain

Apakah Anda memiliki audiens yang aktif di platform lain seperti Instagram atau YouTube? Apakah membuat konten serupa untuk audiens yang sama?

Jika ya, Anda bisa memanfaatkan akun media sosial lain untuk membantu menentukan waktu terbaik memposting di TikTok.

Cukup buka akun TikTok yang lain dan cek analitiknya.

Berikut adalah langkah-langkah untuk memahami algoritma TikTok dalam menentukan waktu terbaik untuk memaksimalkan interaksi audiens:

1. Ubah akun TikTok Anda menjadi TikTok Pro agar bisa mengakses analitik konten dan pelanggan.
2. Temukan lokasi audiens Anda melalui tab Pelanggan.
3. Sesuaikan waktu terbaik untuk memposting di TikTok (dalam zona waktu WIB) ke zona waktu audiens.
4. Periksa kapan audiens paling aktif di tab Pelanggan, kemudian konversi waktu yang ditampilkan di TikTok (format UTC) ke zona waktu audiens.
5. Lihat performa publikasi di tab Konten. Apakah ada jenis video yang berkinerja lebih baik ketika diposting pada waktu tertentu?
6. Pantau performa video dari waktu ke waktu untuk mengidentifikasi tren yang bisa membantu menentukan waktu ideal untuk memposting di TikTok.
7. Jika memiliki audiens aktif di platform lain seperti Instagram atau YouTube, periksa analitiknya untuk melihat apakah data tersebut bisa memberi petunjuk kapan audiens paling aktif di media sosial.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memaksimalkan jangkauan dan interaksi konten di TikTok.