Perhatian Para Cowok! Ciri Cewek Hobi Selingkuh
Perselingkuhan lebih sering kali dikaitkan dengan “kaum adam”, namun bukan berarti kaum wanita terbebas dari perilaku tersebut, hhhmmm menarik.
Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa persentase perselingkuhan yang dilakukan oleh wanita hampir setara dengan pria, menurut survei di indonesia lebih unggul cewek.
Baik dalam bentuk perselingkuhan secara emosional (misal lewat sosial media) maupun fisik (bertemu langsung), godaan untuk berselingkuh bisa dirasakan dengan mudah oleh siapa saja, termasuk juga kaum hawa.
Seperti halnya pria, ada wanita yang memiliki kemampuan lebih baik untuk menahan godaan, namun ada juga yang rentan melirik cowok lain.
Penyebabnya beragam, mulai dari masalah finansial hingga kebutuhan emosional atau fisik yang tidak terpenuhi oleh pasangannya yang sekarang, buat para cowok juga harus peka ya.
Jika kamu ingin mengetahui apakah pasangan mungkin berada dalam kategori ini, kondisi yang membuat seorang wanita hobi untuk berselingkuh.
Sama hal seperti pria, wanita yang memiliki kekuatan untuk tidak tertarik pada perselingkuhan, namun ada juga yang rentan dalam berbagai hal.
Berikut beberapa ciri-ciri atau kondisi yang membuat seorang wanita bisa sangat rentan untuk melakukan perselingkuhan:
7 Tanda Wanita Berselingkuh: Kenali dan Wajib Waspada
Perselingkuhan dalam hubungan sering kali dianggap sebagai masalah yang lebih umum terjadi di kalangan kaum adam. Namun, wanita juga banyak yang berselingkuh, dengan berbagai alasan yang mungkin berbeda dari pria.
Beberapa tanda berikut ini bisa menjadi indikasi awal bahwa pasangan sudah berselingkuh, dengan cowok lain.
1. Wanita Diabaikan Pasangan
Tidaklah mengherankan jika cewek yang merasa tidak dicintai atau kurang diperhatikan oleh pasangannya menjadi lebih cenderung terhadap perselingkuhan.
Berbeda dengan cowok yang sering kali tergoda untuk mendapatkan kepuasan instan, wanita biasanya mencari hubungan emosional yang lebih dalam pada seseorang, untuk saat ini paling banyak lewat sosial media.
Ketika seorang cewek merasa diabaikan, ia mungkin mencari perhatian dari orang lain yang mampu memberikan rasa nyaman secara emosional yang tidak didapatkan dari pasangannya.
Perselingkuhan ini bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti mencari pelukan, pegangan tangan, atau sekadar keintiman fisik yang membuatnya merasa dicintai.
2. Wanita Tidak Mendapatkan Kepuasan
Stereotipe bahwa cewek selalu menginginkan lebih banyak kepuasan, itu tidak sepenuhnya salah.
Banyak wanita merasa tidak puas dengan apa yang mereka miliki dalam hubungan, baik secara emosional maupun fisik, dan berusaha mencari pemenuhan dari tempat lain.
Ketidakpuasan ini bisa muncul karena harapan yang tidak realistis atau karena kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam hubungan saat ini.
Meski kebutuhan wanita tidak semata-mata bersifat fisik, kurangnya kepuasan dalam aspek ini bisa menjadi alasan kuat bagi wanita untuk mencari di luar hubungan yang sedang ia jalani dengan pasangannya.
3. Sudah Hobi Selingkuh, Sebelumnya
Wanita yang memiliki riwayat perselingkuhan cenderung lebih sangat rentan untuk mengulanginya kapan saja dia mau.
Meskipun tidak ada orang yang dilahirkan dengan gen hobi berselingkuh, kebiasaan atau pola perilaku yang sudah terbentuk bisa sulit diubah.
Jika pasangan pernah berselingkuh sebelumnya, dan bahkan setelah meminta maaf dan berjanji untuk berubah, ia kembali melakukannya, ada kemungkinan besar bahwa perilaku ini akan terus berlanjut.
Dalam kasus ini, penting bagi untuk mengevaluasi apakah ingin terus menjalani hubungan dengan risiko yang sama.
4. Wanita dan Masalah Komunikasi
Komunikasi adalah fondasi dari setiap hubungan yang sehat. Pasangan yang berhasil mempertahankan hubungan jangka panjang sering kali menyebut komunikasi sebagai kunci keberhasilan untuk setiap hubungan.
Ketika komunikasi dalam hubungan mulai melemah, wanita mungkin mencari tempat lain untuk memenuhi kebutuhan emosional di sosial media, misal.
Beberapa studi sudah menunjukkan bahwa ciri hubungan yang setia berbicara dengan pasangannya selama 30-60 menit per hari, sedangkan mereka yang tidak setia sering kali berkomunikasi kurang dari 5 menit per hari.
Kurangnya komunikasi ini bisa menjadi awal dari perselingkuhan, terutama jika wanita merasa lebih nyaman berbicara dengan cowok lain.
5. Wanita Terluka Oleh Pasangan
Ketika seorang wanita mengetahui bahwa pasangannya telah berselingkuh, ia mungkin merasa terluka dan ingin membalas suatu saat, karena ingin pasangannya merasakan hal yang sama.
Banyak wanita yang merasa bahwa berselingkuh adalah satu-satunya cara untuk mengatasi rasa sakit dan mendapatkan hal yang sebanding.
Meskipun tidak selalu terjadi, dorongan untuk membalas dendam ini bisa sangat ambisius, terutama jika wanita merasa dikhianati, oleh cowok.
6. Wanita Mudah Bosan
Rutinitas yang monoton dalam hubungan bisa membuat wanita bisa merasa sangat bosan.
Wanita yang selalu berada di rumah, melakukan rutinitas yang sama setiap hari, tanpa ada kejadian atau kejutan, mungkin mulai mencari sesuatu yang baru dan menarik di luar hubungan.
Ketika ada cowok diluar sana menawarkan kesenangan atau petualangan, wanita yang merasa bosan bisa tergoda untuk mencoba sesuatu yang berbeda, yang pada akhirnya bisa berujung pada perselingkuhan.
7. Wanita Lebih Sukses Dari Pasangan
Kesuksesan finansial dalam hubungan bisa menjadi pedang bermata dua untuk cowok.
Wanita yang lebih sukses daripada pasangannya mungkin merasa tidak puas jika pasangannya tidak dapat memenuhi standar atau harapannya.
Dalam banyak kasus, wanita ingin pasangannya menjadi lebih mandiri dan mapan. Jika pasangan tidak dapat memenuhi harapan ini.
Wanita mungkin mencari pria lain yang lebih seimbang dalam hal finansial dan karier yang setara.
Kesenjangan ini bisa menjadi salah satu faktor yang mendorong wanita untuk berselingkuh.
Mengenali tanda-tanda ini bukan berarti harus langsung mencurigai pasangan ya, namun ini bisa menjadi acuan langkah awal untuk menjaga hubungan tetap sehat dan harmonis.
Komunikasi yang baik dan saling pengertian adalah kunci utama dalam mencegah perselingkuhan dan menjaga keutuhan hubungan dari segala medan masalah.
Pasangan Selingkuh Karena Bosan
Mengalami perubahan dalam hubungan adalah hal yang wajar saja, namun ketika pasangan mulai menunjukkan tanda-tanda dia tidak setia, ini bisa menjadi masalah.
Meski sudah menjalin hubungan, seseorang masih bisa tertarik pada orang lain. Hal ini normal saja selama tidak merusak hubungan yang saat ini.
Namun, ketika ketertarikan itu sudah berkembang menjadi perselingkuhan, maka perlu diwaspadai.
Jika akhir-akhir ini merasa ada yang tidak beres pada dia, seperti sering bertengkar, perubahan sikap, atau hal-hal aneh lainnya, mungkin pasangan sudah mulai bosan.
Berikut adalah beberapa tanda yang dapat membantu mengenali jika pasangan sedang selingkuh atau mulai bosan dengan hubungan yang ada:
1. Perubahan Penampilan Tiba-tiba
Jika pasangan tiba-tiba memperhatikan penampilannya lebih dari sebelumnya, ini bisa menjadi tanda bahaya. Mungkin dia mulai mengikuti tren fashion terbaru, meskipun sebelumnya lebih suka berpenampilan biasa.
Jika dulu dia tidak peduli dengan saran untuk memperbaiki penampilannya, dan sekarang tiba-tiba tampil lebih menarik dan rapi, (aneh kan?) bisa jadi untuk menarik orang lain, agar diperhatikan.
2. Sulit Dihubungi dan Menghilang
Pasangan yang biasanya mudah dihubungi, mendadak sulit dihubungi bisa menjadi tanda bahwa ada yang tidak beres, padanya.
Jika telepon, pesan, atau upaya komunikasi lainnya sering tidak dijawab, dan sering kehilangan kontak dengannya tanpa alasan jelas, ini bisa menjadi indikasi dia sedang berusaha menjauh dari hubungan saat ini, dan dia sedang bersama orang lain.
3. Menjauh Secara Emosional
Pasangan yang biasanya suka berbagi cerita kini menjadi lebih pendiam dan tertutup, bahkan cenderung menjauh secara emosional.
Jika mengajak bicara saja terasa sulit, dan merasa dia sedang tidak hadir sepenuhnya, mungkin pikirannya sedang tertuju pada orang lain.
Jika ini terjadi pada cewek, mungkin perlu memikirkan cara untuk kembali menarik perhatiannya.
4. Sering Membatalkan Janji
Janji yang sudah dibuat bersama-sama, tiba-tiba dibatalkan sepihak tanpa alasan yang jelas. Jika hal ini terjadi berulang kali, ada baiknya mencari tahu alasannya.
Mungkin ini saatnya untuk mengungkapkan perasaan secara tegas, atau menggunakan sindiran halus untuk menunjukkan bahwa kamu sudah menyadari ada sesuatu yang tidak beres.
5. Marah Tanpa Sebab
Jika pasangan belakangan ini sering marah tanpa alasan yang jelas dan menjadi sangat emosional, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang dia sembunyikan.
Ketidaksabaran yang tiba-tiba dan seringnya pertengkaran bisa menunjukkan adanya masalah yang lebih dalam, termasuk kemungkinan dia berselingkuh.
6. Perhatian Berkurang Drastis
Pasangan yang cuek tapi sayang akan tetap menunjukkan perhatiannya meskipun sedikit. Namun, jika dia dulu sering menelepon atau mengirim pesan beberapa kali sehari.
Tetapi sekarang hampir tidak pernah melakukannya, ini bisa menjadi tanda bahwa dia sudah tidak tertarik lagi.
Jarang menanyakan kabar, jarang mengajak bertemu, dan sikap dingin bisa menjadi tanda bahwa ada cowok lain dalam hidupnya.
7. Perubahan Gaya Bicara
Gaya bicara seseorang biasanya konsisten, terutama dengan orang yang dekat dengannya.
Apabila pasangan tiba-tiba mengubah cara bicaranya, misalnya dari ‘aku’ menjadi ‘saya’, dan ini terjadi cukup sering, mungkin ada sesuatu yang dia coba sembunyikan.
8. Salah Mengirim Pesan
Jika suatu hari menerima pesan dari pasangan yang isinya terasa tidak ditujukan untuk Anda, terutama jika pesan itu bernada mesra, bisa jadi dia salah mengirim pesan yang seharusnya ditujukan kepada selingkuhannya.
9. Menyembunyikan Ponsel
Sebelumnya, pasangan tidak pernah keberatan jika menyentuh atau memainkan ponselnya. Namun, belakangan ini dia tiba-tiba sangat protektif terhadap ponselnya, bahkan memasang password yang tidak kamu tidak tahu.
Ini bisa menjadi tanda bahwa dia sedang berusaha menyembunyikan sesuatu yang besar.
10. Ketahuan Berbohong
Pasangan yang jujur biasanya memiliki cerita yang konsisten.
Namun, jika pasangan sering memberikan cerita yang berbeda-beda tentang hal yang sama, ini bisa menjadi tanda bahwa dia sedang berbohong.
Perubahan ini bisa menjadi indikasi bahwa dia sedang berbohong.
11. Menuntut Berlebihan
Jika pasangan yang biasanya santai mendadak menjadi sangat menuntut, ini bisa menjadi tanda bahwa dia mulai merasa tidak puas dengan hubungan.
Tuntutan yang tiba-tiba dan berlebihan bisa menjadi tanda bahwa dia sedang membandingkan dengan orang lain.
12. Telepon Rahasia
Pasangan yang tiba-tiba sering menerima telepon misterius dan harus menjauh untuk menjawabnya bisa jadi sedang berhubungan dengan orang lain.
Jika dia menjadi defensif ketika bertanya tentang telepon tersebut, ini bisa menjadi tanda bahwa ada yang disembunyikannya.
13. Hobi Baru yang Tak Biasa
Jika pasangan tiba-tiba memiliki hobi baru yang tidak pernah dia minati sebelumnya, misalnya mendadak suka berkunjung ke tempat rahasia dengan temannya.
Padahal sebelumnya sangat membenci kegiatan itu, ini bisa menjadi tanda bahwa ada orang lain yang mempengaruhinya.
14. Sering Mengutarakan Putus
Jika pasangan sering membahas kemungkinan putus, bahkan jika disampaikan dengan nada bercanda, ini bisa menjadi tanda bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan,
… dan mungkin dia sudah ada alternatif yang lebih ganteng, misal?.
Pembicaraan ini bisa menjadi isyarat bahwa dia sedang bingung memilih antara pergi atau bertahan.
15. Perubahan Sikap Secara Drastis
Jika pasangan menunjukkan perubahan sikap yang drastis, misalnya dari yang biasanya mesra menjadi cuek, atau sebaliknya.
Ini bisa menjadi indikasi tanda bahwa dia sedang merasa bersalah atau justru sedang berusaha mencari alasan untuk berselingkuh.
Jika telah mengetahui bahwa pasangan memang selingkuh, langkah terbaik adalah menunjukkan betapa berharganya kamu dan mengingatkan dia tentang alasan dia memilih dulu.
Jangan biarkan perasaan mendominasi; tetap tegar dan tunjukkan kualitas terbaik di hadapan-nya.
Ingat guys, jika hubungan tidak bisa diperbaiki, mungkin ini saatnya untuk move on dan menemukan kebahagiaan yang lebih baik di tempat lain juga, jangan terpaku.
Memaafkan Dia yang Selingkuh
Memaafkan pasangan yang telah mengkhianati kepercayaan kita bukanlah hal yang mudah, terutama masalah perasaan yang sudah dalam.
Ketika disakiti, kita merasakan berbagai emosi seperti marah, sedih, kecewa, dan merasa dibodohi.
Hal ini menjadi semakin rumit ketika mantan kekasih yang selingkuh meminta kesempatan kedua.
Di satu sisi, mungkin kamu masih mencintainya, namun di sisi lain, rasa sakit akibat pengkhianatan masih ada.
Sebelum membuat keputusan besar untuk memaafkan dan kembali bersamanya, jawab dulu lima pertanyaan penting ini.
1. Apakah Dia Pernah Selingkuh Sebelumnya?
Perselingkuhan sering kali bukan kesalahan yang terjadi sekali saja.
Seseorang yang pernah selingkuh cenderung mengulangi kesalahan yang sama, dan lebih besar kemungkinannya.
Jika pasangan sudah pernah selingkuh sebelumnya dan kamu memaafkannya, kali ini sebaiknya lebih berhati-hati.
Jangan biarkan dia terus-menerus mengkhianati kamu karena dia merasa yakin bahwa kamu akan selalu memaafkan.
Memikirkan riwayat perselingkuhan bisa membantumu menentukan apakah dia benar-benar layak diberi kesempatan yang lain.
Jika ini bukan kali pertama dia melakukannya, mungkin saatnya kamu mempertimbangkan untuk tidak memberikan kesempatan lagi.
2. Mengapa Dia Selingkuh?
Penting untuk memahami alasan di balik perselingkuhannya. Perselingkuhan tidak terjadi tanpa sebab.
Tanyakan dengan kepala dingin, apa yang salah dalam hubungan kalian sehingga dia merasa perlu berselingkuh.
Jawaban dari pertanyaan ini bisa sangat membantu dalam menentukan langkah selanjutnya.
Jika dia memberikan alasan yang logis, misalnya karena hubungan kalian terasa dingin atau kurang perhatian, ada kemungkinan hubungan tersebut bisa diperbaiki.
Namun, jika dia memberikan alasan yang tidak masuk akal atau menyalahkanmu tanpa alasan yang jelas, itu menunjukkan bahwa dia egois dan tidak mampu bertanggung jawab atas tindakannya.
Dalam kasus ini, mungkin lebih baik kamu tidak kembali padanya.
3. Apakah Bisa Memaafkan?
Menerima kembali seseorang yang telah mengkhianati kepercayaanmu bukan hanya soal memberi kesempatan kedua.
Kamu harus benar-benar mampu memaafkannya dengan tulus.
Tanpa perasaan maaf yang tulus, hubungan kalian hanya akan dipenuhi kecurigaan dan luka lama yang terus terbuka.
Tanyakan pada dirimu sendiri: apakah kamu bisa melupakan perselingkuhan dan melanjutkan hubungan tanpa terus mengungkit kesalahan masa lalu?
Jika tidak, mungkin lebih baik untuk tidak melanjutkan hubungan, karena hal ini hanya akan membuatmu terus hidup dalam bayang-bayang kecurigaan, yang tidak bagus buat kesehatan :D.
4. Mengulangi Kesalahan yang Sama?
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, seseorang yang pernah selingkuh memiliki kecenderungan untuk mengulangi perilaku tersebut.
Jika kamu memutuskan untuk memaafkan, penting untuk mempersiapkan dirimu menghadapi kemungkinan terburuk.
Tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu siap menghadapi rasa sakit yang sama jika suatu hari dia mengkhianati lagi? Jika kamu merasa tidak sanggup menghadapi kemungkinan tersebut, mungkin lebih bijak untuk tidak kembali bersamanya.
5. Apakah Dia Pantas Menerimanya?
Pertanyaan terakhir yang harus kamu tanyakan pada dirimu adalah apakah dia pantas dimaafkan. Apa alasan di balik keinginanmu untuk memberinya kesempatan yang lain?
Mungkin karena dia baru dalam tahap pendekatan dengan orang lain dan belum terlibat dalam hubungan yang serius?
Atau mungkin karena kamu percaya bahwa dia benar-benar menyesal dan berkomitmen untuk berubah?
Namun, jika memiliki alasan untuk tidak memaafkan lebih kuat, jangan ragu untuk melangkah mundur.
Dengarkan suara hatimu secara jujur dan pertimbangkan baik-baik sisi positif dan negatif dari memberi maaf dan kembali padanya.
Ambil Keputusan yang Terbaik untuk Dirimu
Pada akhirnya, keputusan untuk memaafkan dan menerima kembali pasangan yang telah berselingkuh adalah pilihan pribadi.
Jika kamu merasa memberi kesempatan adalah langkah yang tepat, lakukanlah jangan ragu-ragu.
Namun, jika kamu merasa lebih baik melanjutkan hidup tanpa dia, maka jangan ragu untuk melupakan masa lalu dan mencari kebahagiaan baru.
Ada banyak orang di luar sana yang bisa mencintaimu tanpa harus menyakiti hatimu. Jadi, jangan takut untuk membuka lembaran baru dan menemukan cinta yang lebih baik.
6 Cara Efektif Move On
Tidak ada yang mau diselingkuhi, apalagi jika kamu sudah memberikan sepenuh hati tanpa memandang materi atau status terhadap dia.
Perselingkuhan adalah salah satu pengalaman paling menyakitkan dalam hubungan, tetapi bukan berarti kamu harus terus terjebak dalam kesedihan.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa membantumu move on dari cewek yang selingkuh.
1. Anggap Dia Tidak Penting Lagi
Langkah pertama yang paling penting adalah menempatkan mantan di posisi yang tidak lagi signifikan dalam hidupmu.
Ketika kamu berhasil menganggap dia tidak lagi penting, perbedaan besar akan terasa antara pada masa saat kamu masih mencintainya dan sekarang.
Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah melepaskan diri dari bayang-bayangnya, merasa lebih ringan dan juga bahagia.
Dengan menjadi cuek terhadapnya, kamu juga bisa membangun kembali harga dirimu.
Mungkin suatu saat dia akan menyadari kesalahannya dan menyesal karena telah mengabaikanmu, tetapi pada saat itu kamu sudah melangkah maju.
2. Cari Pengganti yang Baru
Salah satu cara paling efektif untuk move on adalah mengalihkan perhatianmu pada seseorang yang baru.
Mencari yang baru bisa menjadi cara yang ampuh dan bijak untuk melupakan mantan yang telah menyakiti hatimu.
Ketika kamu fokus pada hubungan baru, kamu akan mulai mengurangi ingatan dan emosi yang terikat pada mantan, percaya deh.
Namun, pastikan kamu menjalin hubungan baru karena benar-benar siap, bukan hanya sebagai pelarian. Dengan cara ini, kamu bisa membangun hubungan yang lebih sehat dan lebih bahagia.
3. Buang Perasaan Cinta
Masih menyimpan perasaan pada seseorang yang sudah menghianati hanya akan memperburuk keadaan. Salah satu langkah paling penting dalam move on adalah melepaskan perasaan cinta terhadap dia.
Dia sudah memperlihatkan bahwa dia tidak menghargai hubungan kalian, jadi tidak ada alasan untuk tetap memelihara perasaan itu, cari lagi yang lebih menawan.
Membuang perasaan cinta tidak akan terjadi dalam semalam, tetapi dengan waktu dan usaha, kamu pasti bisa melakukannya.
4. Melupakan Kenangan Bersamanya
Kenangan indah dengan mantan bisa menjadi penghalang terbesar dalam proses move on.
Meskipun mungkin kamu pernah berpikir bahwa dia memiliki sifat-sifat baik, kenyataannya adalah dia telah menyakiti hatimu dengan berkhianat.
Fokus pada kenyataan tersebut dan hindari terjebak dalam nostalgia.
Berhenti memikirkan masa lalu akan membantumu melangkah lebih maju.
Setiap kali ingatan tentang dia muncul, ingatkan dirimu tentang alasan mengapa hubungan kalian berakhir.
5. Introspeksi Diri
Selain berfokus pada mantan, penting juga untuk melakukan introspeksi diri, dan jadikan acuan agar lebih baik untuk yang akan datang.
Mungkin ada hal-hal dalam dirimu yang perlu diperbaiki atau disadari agar kamu bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
Bukan berarti kamu yang salah, tetapi dengan introspeksi, kamu bisa belajar dari pengalaman dan lebih siap untuk hubungan yang lebih sehat di masa depan.
Belajar dari kesalahan masa lalu dan memperbaiki diri bisa membuatmu lebih kuat dan bijaksana dalam menjalin hubungan baru.
Kamu juga bisa mencari cara menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan menarik bagi orang lain.
6. Bangun Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri adalah kunci utama dalam proses move on. Percaya dirilah bahwa kamu layak mendapatkan hubungan yang lebih baik dan bahagia.
Jika kamu memutuskan untuk mencari pasangan baru, yakinkan dirimu bahwa kali ini kamu lebih siap dan mampu menjalin hubungan yang lebih terukur.
Dengan kepercayaan diri yang tinggi, kamu juga bisa lebih peka dalam memahami perasaan pasangan barumu.
Jangan biarkan pengalaman pahit dengan mantan membuatmu takut untuk menjalin hubungan baru.
Sebaliknya, gunakan pengalaman tersebut untuk menjadi lebih bijak dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, di waktu yang akan datang.
Move On Demi Kebahagiaanmu, Wajib
Itulah beberapa cara move on dari pacar yang selingkuh yang wajib kamu lakukan. Tanpa dipraktikkan, move on hanya akan menjadi rencana yang sulit tercapai.
Dengan menganggap mantan tidak penting lagi, membuka hati untuk cinta baru, serta membangun kepercayaan diri.
Kamu akan mampu melepaskan diri dari masa lalu yang menyakitkan dan menemukan kebahagiaan baru.
Ingat, kebahagiaanmu lebih berharga daripada terus meratapi hubungan yang telah berakhir. Lanjutkan hidup, fokus pada dirimu sendiri, dan perjuangkan cinta yang lebih baik.
By 
