Pernikahan adalah simbol komitmen kuat dalam hubungan. Namun, menjalani kehidupan pernikahan tidak selalu mudah.
Salah satu tantangan terbesar yang dapat menghancurkan hubungan adalah perselingkuhan.
Tidak ada yang menginginkan perselingkuhan dalam rumah tangganya, tetapi penting untuk mengenali tanda-tanda sejak dini agar kamu dan pasangan bisa mencari solusi terbaik sebelum masalah semakin serius.
Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri dan penyebab istri selingkuh dari sudut pandang psikologis.
Meskipun tidak ada tanda atau penyebab tunggal yang pasti mengindikasikan perselingkuhan, psikologi dapat membantu mengidentifikasi pola dan perubahan perilaku tertentu yang mungkin menjadi tanda, jadi jangan terlalu reaktif ya.
Informasi ini bertujuan sebagai panduan, bukan untuk membuat kesimpulan pasti.
Bukti Kuat, Penyebab Istri Selingkuh
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan seorang istri selingkuh, mulai dari perasaan tidak dihargai, hingga kurangnya perhatian dari suami.
Berikut cek beberapa alasan utama mengapa istri mungkin berselingkuh:
1. Kebutuhan Emosional yang Tidak Terpenuhi
Wanita sering kali lebih mengutamakan kebutuhan emosional dalam hubungan.
Ketika seorang istri merasa suaminya tidak cukup mendukung secara emosional—misalnya, suami jarang berbicara, tidak peduli, atau sering marah—istri mungkin akan mencari perhatian dan dukungan emosional di tempat lain.
Hal ini bisa menjadi pintu bagi perselingkuhan jika ada seseorang yang mampu memenuhi kebutuhan emosionalnya.
2. Kurangnya Kepuasan Seksual
Sama seperti pria, wanita juga memiliki kebutuhan seksual yang penting dalam hubungan.
Jika istri merasa kurang terpenuhi secara seksual, atau jika ada masalah dalam keintiman dengan suami, dia mungkin merasa tergoda untuk mencari kepuasan di luar hubungan.
Ketidakpuasan seksual sering memicu ketidakpuasan emosional yang lebih luas, yang bisa memengaruhi ikatan pernikahan.
3. Ketidakadilan dalam Pembagian Tugas Rumah Tangga
Beberapa wanita merasa terbebani dengan tugas-tugas rumah tangga yang tidak seimbang.
Jika seorang istri merasa bahwa suaminya tidak cukup membantu atau mendukung dalam mengurus rumah tangga, ini bisa memicu perasaan tidak dihargai.
Ketidakadilan dalam pembagian peran dan tanggung jawab bisa menjadi alasan emosional yang membuat istri mencari pelarian dari perasaan frustasi.
4. Perasaan Tidak Diapresiasi
Ketika seorang istri merasa dirinya hanya dianggap sebagai pelayan rumah tangga, pengasuh anak, atau pencari nafkah, tanpa adanya apresiasi atau pengakuan dari suami, ini bisa membuatnya merasa tidak dihargai.
Perasaan kurang diapresiasi sering kali mendorong istri untuk mencari perhatian dan pujian dari orang lain.
5. Merasa Kesepian
Wanita dapat merasa kesepian dalam hubungan pernikahan meskipun suaminya ada secara fisik.
Ini bisa disebabkan oleh kurangnya keintiman emosional, suami yang terlalu sibuk bekerja, atau jarangnya komunikasi yang berkualitas.
Rasa kesepian ini dapat membuat istri mencari hubungan emosional dengan orang lain sebagai cara untuk mengatasi kesepiannya.
Bukti Kuat, Ciri-Ciri Istri Selingkuh
Jika kamu merasa ada yang berbeda dari istrimu, mungkin kamu bertanya-tanya apakah perubahan tersebut adalah tanda bahwa dirinya sedang berselingkuh.
Berikut deh cek beberapa ciri yang bisa menunjukkan kemungkinan adanya perselingkuhan:
1. Istri Mulai Sering Berbohong
Kebohongan kecil yang terus-menerus bisa menjadi tanda istri sedang menyembunyikan sesuatu.
Istri yang berselingkuh mungkin akan mulai berbohong tentang keberadaannya, aktivitasnya, atau hubungan dengan orang lain.
Sering kali, kebohongan ini akan semakin rumit ketika dia merasa dirinya hampir ketahuan.
Beberapa orang yang berselingkuh juga menggunakan teknik manipulasi seperti gaslighting untuk membalikkan keadaan dan membuat pasangan merasa bersalah.
2. Kehilangan Minat terhadap Suami
Istri yang berselingkuh mungkin kehilangan minat pada kehidupan sehari-hari suaminya.
Ketidakpedulian ini sering kali merupakan tanda bahwa dia telah teralihkan oleh seseorang atau sesuatu di luar hubungan.
Kurangnya minat dalam percakapan, kegiatan, atau hubungan emosional dengan suami bisa menjadi indikator perubahan perasaan.
3. Mudah Kesal dan Memulai Pertengkaran
Istri yang berselingkuh cenderung lebih emosional dan mudah kesal.
Pertengkaran kecil bisa muncul dari hal-hal sepele karena istri merasa terganggu atau ingin menciptakan jarak emosional dengan suaminya.
Dia mungkin membesar-besarkan masalah sederhana untuk menciptakan konflik, yang sebenarnya merupakan refleksi dari masalah yang lebih dalam, termasuk kemungkinan adanya hubungan dengan orang lain.
4. Perubahan dalam Kebiasaan Seksual
Perubahan dalam kehidupan seksual, seperti keengganan untuk berhubungan intim atau perasaan dingin saat berhubungan, bisa menjadi tanda istri sedang terlibat dalam hubungan lain.
Kurangnya minat terhadap keintiman fisik dengan suami bisa mencerminkan adanya perubahan emosional yang mendalam atau ketertarikan terhadap orang lain.
5. Sangat Menjaga Privasi
Istri yang berselingkuh mungkin mulai menjaga privasinya lebih ketat, terutama terkait ponsel dan media sosial.
Dia mungkin lebih sering mengunci hp, tidak membiarkan suaminya melihat pesan-pesan yang masuk, atau lebih sering menghabiskan waktu di media sosial secara diam-diam.
Ini bisa menjadi tanda dia menyembunyikan sesuatu yang tidak ingin diketahui oleh suaminya.
6. Tiba-Tiba Sangat Memperhatikan Penampilan
Perubahan drastis dalam penampilan fisik, seperti sering pergi ke salon, berbelanja pakaian baru, atau berdandan lebih rapi dari biasanya, bisa menjadi tanda istri sedang berusaha menarik perhatian seseorang di luar rumah.
Perubahan ini sering kali terjadi di luar rumah atau di tempat kerja, sementara di rumah bersama suami, penampilannya tetap biasa saja.
7. Sering Lembur atau Keluar Rumah
Istri yang berselingkuh mungkin tiba-tiba memiliki alasan untuk sering lembur atau keluar rumah.
Pekerjaan yang tiba-tiba menjadi alasan utama untuk keluar rumah bisa memberi kesempatan baginya untuk bertemu dengan orang lain.
Jika perubahan jadwal ini terjadi secara tiba-tiba dan tidak masuk akal, hal ini patut diwaspadai.
8. Menjadi Boros
Pengeluaran besar yang tidak biasa, seperti belanja barang-barang mahal atau pengeluaran yang tidak dapat dijelaskan, bisa menjadi tanda istri sedang memiliki hubungan lain.
Pengeluaran ini bisa mencerminkan upaya untuk menyenangkan atau mengesankan orang lain, atau bahkan untuk mendukung gaya hidup ganda.
Jika kamu merasakan salah satu dari tanda-tanda ini dalam hubunganmu, sebaiknya kamu tidak langsung mengambil kesimpulan.
Yang terbaik adalah berbicara secara terbuka dengan pasangan dan mempertimbangkan konseling pernikahan untuk menemukan solusi terbaik, terima kasih.